Tabanan, (Metrobali.com)’

Kesadaran masyarakat mengendalikan dan membuang sampah plastik harus secara gencar dilakukan. Mengingat banyak sekali fenomena yang terjadi di masyarakat terutama di pedesaan membuang sampah ke hutan dan sungai.

Seperti yang terjadi di kawasan hutan lindung Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Jumat 6 Maret 2020.

Tumpukan sampah plastik terlihat sengaja dilakukan tanpa pembinaan dan pengawasan oleh aparat desa maupun instansi pemerintah. Apabila dibiarkan tentu akan merusak hutan dan mempengaruhi kesehatan, kenyamanan dan keindahan kawasan tersebut.

Ketua Trash Hero Indonesia, Wayan Aksara mengatakan pihaknya terkejut melihat tumpukan sampah plastik di kawasan hutan lindung. Ia berinisiatif mengajak komunitas peduli lingkungan melakukan pembinaan dan edukasi kepada masyarakat. Harus ada sistem untuk memberikan pengetahuan agar mereka paham bahaya sampah plastik dan mengurangi penggunaanya. Gerakan yang ini diharapkan menginspirasi masyarakat dan instansi pemerintah untuk mengubah perilaku dan cara mengelola dan mengendalikan sampah plastik.

Komunitas Trash Hero Indonesia dan beberapa komunitas sosial peduli lingkungan turun langsung dalam aksi “Forest Clean Up” ini. Organisasi tersebut diantaranya: Gema Perdamaian, Suksma Bali, IHGMA Bali, Forkomdewi, Kampung Bingo, Planet Lover dan lain sebagainya dengan peserta ratusan orang. Acara berlangsung dari pukul 08:00 wita sampai dengan 09:00 Wita. (adn)