FLC Thanh Hao.
Denpasar (Metrobali.com)-
Bali United akan menjamu FLC Thanh Hao pada laga lanjutan AFC Cup di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. Meski bermain di kandang lawan,  PLC Thanh Hao optimistis menuai hasil positif. Sebab, mereka sudah tahu cara brrmain Serdadu Tridatu. Pelatih FLC Thanh Hao, Marion Mihail bahkan sudah hafal gaya bermain masing-masing kini klub kebanggaan publik Bali itu secara personal.
“Kami sudah tahu gaya bermain Spaso. Di belakang ada Demersen dan Ahn, kami juga sudah tahu gaya bermainnya,” tutur Marion pada sesi pre-match di Sanur, Denpasar, Selasa 6 Maret 2018.
Meski optimis memetik poin di markas lawan,  namun Marion tetap meminta anak asuhnya bermain cermat. Sebab, tim asuhan Widodo Cahyono Putro bukan klub kacangan. Salah satu pemain yang patut diwaspadai oleh anak asuhnya adalah Nick van der Velden. Nick memiliki visi bermain yang cukup bagus. Ia juga punya skill mumpuni. “Nick van der Velden pemain berbahaya yang harus kami waspadai,” paparnya.
Meski bermain di hadapan publik sendiri,  Marion menilai Bali United tengah dalam trkanan yang cukup tinggi. Itu setelah mereka tak menuai hasil positif di dua pertandingan sebelumnya. Bermai kontra Yangon United di kandang sendiri Bali United kandas dengan skor 1-3. Begitu pula saat melawat ke markas Global Cebu FC, Irfan Bachdim dan kawan-kawan harus puas berbagi angka 1-1.
“Bali United punya beban karena mereka kalah lawan Yangon United dan seri lawan Global Cebu FC. Mereka dalam kondisi tertekan,” ujarnya. Marion akan memanfaatkan situasi psikologis Bali United untuk memebawa pulang poin ke Vietnam. “Kami akan bermain menyerang. Tetapi kami tegaskan jika AFC bukan target utama kami. Kami justru ingin menjadi juara di liga domestik kami,” ucapnya.
Penggawa FLC Thanh Hao, Pape Omar Faye mengaku siap bekerja keras meraih poin maksimal di Bali. “Kami bukan sedang liburan ke Bali. Target kami meraih kemenangan,” demikian Omar. JAK-MB