Jenewa (Metrobali.com) –

Ukraina harus memainkan pertandingan kandang untuk kualifikasi Piala Dunia 2018 tanpa kehadiran penonton, setelah FIFA menolak banding mereka terhadap skors yang dikenakan akibat tingkah laku para pendukungnya.

Badan sepak bola dunia itu menjatuhkan skors menyusul kemenangan Ukraina atas San Marino di Lviv pada kualifikasi Piala Dunia 2014 yang dimainkan para 6 September, yang menurut FIFA dinodai oleh “sejumlah insiden rasis dan diskriminatif.” Hukuman itu dicabut secara temporer sampai banding Ukraina didengar.

Dalam pernyataannya pada Rabu, FIFA mengatakan pihaknya mendukung skors semula “secara penuh.” Tim nasional Ukraina juga akan dilarang memainkan pertandingan-pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 di Lviv Arena, dan Federasi Sepak Bola Ukraina didenda 45.000 franc Swiss dan mendapat peringatan keras.

“Setelah menerima laporan FARE (Sepak Bola Melawan Rasisme di Eropa), komite sepakat bahwa tindakan-tindakan menyerang dan diskriminatif dari sekelompok pendukung Ukraina (pada 6 September) merupakan hal yang memalukan dan jelas-jelas merupakan pelanggaran terhadap kode disiplin FIFA,” kata FIFA dalam situs resmi mereka (www.fifa.com).

“FIFA berkomitmen untuk melawan semua bentuk diskriminasi di sepak bola dan bekerja sangat dekat dengan asosiasi-asosiasi anggota di seluruh dunia untuk mendidik dan menginspirasi pesan mengenai persamaan dan saling menghormati…FIFA juga menegaskan hukuman-hukuman keras untuk memberikan pesan kuat bahwa diskriminasi tidak memiliki tempat dalam permainan ini.” (Ant/Reuters)