‘Business Development Training (BDT) NET89’ yang diikuti 600 Member dari berbagai wilayah di Bali di Hotel Aston Denpasar, Sabtu dan Minggu 17-18 Oktober 2020.

Denpasar (Metrobali.com) –

 

Untuk meningkatan kapasitas kemampuan para trading dalam mengelola perdagangan bisnisnya serta memberikan solusi jitu terkait bagaimana mendayagunakan E-book yang canggih dalam bisnis networking menjadi tema dalam ‘Business Development Training (BDT) NET89’ yang diikuti 600 Member dari berbagai wilayah di Bali di Hotel Aston Denpasar, Sabtu dan Minggu 17-18 Oktober 2020.

NET89 merupakan paltform digital dalam bentuk E-book yang menjadi panduan praktis dalam belajar membuat outomatisasi trading forex (valuta asing) dengan sistem yang sudah dipercaya oleh para trader dan investor lebih dari 30.000 orang sejak tahun 2018, dibidang automatisasi trading forex diberbagai belahan dunia.

“BDT ini menjadi bagian dari supervisi NET89 yang selalu melakukan bimbingan teknis berupa pembinaan kepada member agar selalu mendapatkan Raihan provit laba secara konsisten,” kata Andreas Andreyanto, CEO PT. Simbiotik Multitalenta Indonesia (NET89).

Menurutnya, Pengembangan Software E-Book NET89 telah menjadi tren di 14 negara di dunia, sebab para trader mancanegara tersebut sudah mengakui keunggulan software ini bahkan terjadi peningkatan signifikan dalam era new normal belakangan ini sebab disaat semua bisnis pada masa pandemi ini tiarap berguguran namun bisnis online yang telah memiliki legalitas dokumen yang lengkap ini justru berkembang dan salah satunya NET89 yang malah melakukan berbagai ekspansi.

“Mengapa begitu banyak disukai para trader, karena pengoperasiannya sangatlah mudah dan memudahkan untuk memonitor pergerakan fluktuasi indeks valuta asing hanya dengan memantaunya melalui handphone sehingga bisa melakukan aktivitas lainnya,” tuturnya.

Acara ‘Business Development Training (BDT) ini menghadirkan pembicara H. Agus Salim, Msi. selaku Direktur Fastrack89 Support System dan A.A. Putu Wisnawa, Leader Sapphire NET89.

“Selain memberikan solusi yang prudent, NET89 juga merupakan wadah edukasi pencapaian benefit dalam perdagangan valuta asing yang menjadi alternatif bisnis 4.0 yang cerdas dalam menghadapi tatanan dunia baru (New Normal), harapan saya bisnis ini dapat membantu para pebisnis di Bali,” pungkas Andreas.

Sementara itu, Komang Juniawan yang menakhodai jaringan bisnis NET89 di Bali mengaku sangat besar manfaatnya untuk mengikuti jaringan bisnis ini,

“Sejak 4 tahun silam saya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan dan beralih ke bisnis ini dan ternyata hasilnya sangat memuaskan,” terangnya.

Dirinyapun dapat meluangkan waktu dengan keluarga bahkan kerap melakukan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. (hd)