20160815_141409
Kuta, (Metrobali.com) –
Ratusan karyawan Discovery Kartika Plaza Hotel (DKPH) menerima penyuluhan hukum dan sosialisasi bahaya narkoba di ballroom Kartika Plaza Hotel, selama tiga hari sejak Senin, Selasa dan Kamis, 15, 16 dan  18 Agustus 2016.
Hajatan bertajuk Merdeka dari Narkoba ini digelar DKPH dan AGP menggandeng Forum Bela Negara RI Bali didukung Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali dalam rangka HUT RI ke-71.
Dalam sambutannya, General Manager DKPH, Jacques Clarijs mengatakan bila pihaknya sangat konsen terhadap gerakan anti narkoba,
“Kami punya standard dan syarat baku bebas dari narkoba, sejak perengkrutan calon karyawan hingga telah menjadi karyawan di semua level manajemen”
Menurutnya, acara sosialisasi tersebut diprogram dengan baik untuk memastikan komitmen anti narkoba, ” Kami inginkan agar kesadaran dan pengetahuan karyawan tetap terjaga terutama dalam pergaulan sosial mereka sehari hari” Tegas Clarijs di Kuta,Senin (15/8/2016)
Dilokasi yang sama Kepala BNNP Bali, Brigjen (Pol) Putu Gde Suastawa mengapresiasi terobosan DKPH yang sangat membuka diri untuk menerima sosialiasi bahaya narkoba,
“Kegiatan model ini mesti ditiru oleh seluruh hotel, bar maupun restoran. Tanggung jawab terhadap pemberantasan narkoba bukan hanya milik BNN tetapi semua pihak, sebab dampak buruk narkoba pada akhirnya akan merusak sendi-sendi kehidupan bersama ” Ujar Suastawa.
Ditambahkan bila institusi yang dipimpinnya sangat membuka diri untuk bekerjasama dengan semua pihak, ” Untuk FBN RI Bali sendiri kami sudah sering bekerjasama yang semata mata untuk memastikan agar  masyarakat semakin tercerahkan. Penyebaran narkoba ini dapat terjadi karena banyak faktor, mulai dari coba-coba hingga mengikuti tren”.
Menurut Ketua FBN RI Bali, Agustinus Nahak semangat bela negara harus dimaknai secara lebih baru dan kontekstual, “Narkoba merupakan salah satu ancaman serius terhadap keutuhan dan masa depan NKRI saat ini. Bila mayoritas rakyat telah terinjeksi narkoba, maka negara tinggal menunggu keruntuhannya”.
Terpisah, Ketua tim kerja anti narkoba FBN RI Bali, Valerian Libert Wangge menyebutkan bila DKPH merupakan hotel perdana yang disasar FBN Bali, “Untuk di Bali, DKPH merupakan hotel perdana sebagai basis program penyuluhan hukum, sosialisasi bahaya narkoba dan test urine”, Ujar Valerian, Kamis (18/8/2016)
Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai advokat ini menyebutkan bila program yang sama akan senantiasa dilakukan dengan menggandeng instusi lain baik hotel, bar, restoran hingga sekolah dan perguruan tinggi.
“Merdeka dari Narkoba sudah seharusnya tidak sekedar slogan namun menjadi bagian dari perilaku keseharian seluruh warga negara Indonesia untuk mencapai cita cita Proklamasi” Tutup Valerian.
Selain mendengarkan pemaparan Kepala BNNP Bali, ratusan karyawan Discovery Kartika Plaza Hotel juga mendapat pengarahan dari Kepala Kemenhan RI Bali, Kol (Inf) Ketut Budiastawa yang mengajak untuk bahu membahu menciptakan kerukunan hidup bersama, serta berkontribusi dalam semua program bela negara termasuk gerakan anti narkoba dan terorisme. RED-MB