Ketua Forum Bela Negara (FBN) Bali, Agustinus Nahak, SH, MH

Denpasar (Metrobali.com)

Ketua Forum Bela Negara (FBN) Bali, Agustinus Nahak, SH, MH. menghimbau supaya kader bela negara siap membela ketahanan bangsa sesuai dengan visi misi FBN bela negara sejatinya dapat dilakukan dalam pelaksanaan kehidupan sehari-hari, berbuat baik menolong sesama, menjaga ketertiban umum dan mematuhi aturan dan larangan. Hal ini berkaitan dengan Peringatan Hari Bela Negara yang jatuh pada tanggal 19 Desember 2019.

“Ini seharusnya menjadi ruang untuk mengekspresikan kecintaan kita kepada tanah air dan menjadi momen untuk mempererat persatuan bangsa serta menjauhkan hal-hal merugikan orang lain, apalagi perbuatan korupsi sangat bertentangan dengan sikap bela negara,” harap Nakhoda kegiatan bela negara di Bali ini.

Pihaknya juga merespons wacana Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang akan menghukum mati para koruptor. Menurutnya, hukuman mati memang tak akan membuat jera para koruptor namun di satu sisi pihaknya memandang bahwa perbuatan korupsi adalah suatu kejahatan yang luar biasa (Extra Ordinary Crime), Jadi tetap dapat dilakukan untuk membuat efek jera.

“Bahkan kami sependapat dengan bagaimana mengambil harta koruptor sebanyak-banyaknya atau memiskinkan koruptor. Dengan pendekatan aset recovery, semua akses napi koruptor harus ditutup agar jera,” pungkas Nahak. (hd)