Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah

 Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah
Jakarta (Metrobali.com)-
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, mengungkapkan keinginannya bertemu Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Yudhoyono –atau biasa disapa dengan inisial namanya, SBY– membahas masalah kebangsaan.

“(Bertemu SBY) Tidak terkait itu (pergolakan di PKS) namun soal lebih besar. Beliau presiden dua periode sehingga apa pun di dalamnya ada ilmu yang besar tentang Indonesia,” kata Hamzah, di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (19/4).

Dia mengatakan, selama 10 tahun kepemimpinan SBY menjadi presiden keenam Indonesia, prestasi Indonesia merangkak naik. Salah satunya karena ada kritik yang konstruktif dari masyarakat.

Hamzah mencontohkan, selama kepemimpinan SBY, dia menjadi tukang kritik namun presiden keenam Indonesia itu tidak masalah mendengar kritikan tersebut.

“Itu salah satunya adalah karena kita kritik, beliau berkali-kali (katakan) ‘teruskan dinda, teruskan dinda’. Makanya Anda tahu khan 10 tahun Pak SBY memimpin, saya adalah tukang kritik beliau dan alhamdulillah tidak ada masalah,” ujarnya.

Dia mengatakan, SBY tahu omongan anggota DPR digaransi rakyat dan tidak boleh dibungkam karena untuk kebaikan eksekutif yang dikritik.

Kritik itu menurut dia wajib sehingga kalau ada anggota DPR tidak melakukan kritik maka ada masalah.

“Di luar itu bahaya, berarti dia tidak sadar dan tidak mengerti menjadi anggota DPR,” katanya.

Hamzah mengatakan, kepastian pertemuan itu menunggu tindak-lanjut oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan, menjadi penghubung dalam pertemuan itu.

Dia menampik pertemuan itu sebagai langkah awal masuk ke Partai Demokrat. Sumber : Antara