Foto: Shiva Esport sedang onfire dalam sejumlah turnamen dengan sukses memborong tujuh trofi berbeda dalam turnamen beragam genre.

Denpasar (Metrobali.com)-

Komunitas esport yang tergabung dalam naungan Kill The LAst Bali makin menunjukkan taringnya di dunia esport. Sejumlah kejuaraan yang diikuti klub yang berada di bawah naungan Kill The LAst seperti Shiva Esport misalnya sedang onfire dalam sejumlah turnamen.

Tercatat dalam dua bulan ini Shiva Esport sukses memborong tujuh trofi berbeda dalam turnamen beragam genre, dari Mobile Legends Bang-Bang (MLBB), PlayerUnknown’s Battlegrounds mobile (PUBGM),  Free Fire (FF) dan Efootball. CEO Shiva Esport I Gusti Ngurah Yudha Andika Putra mengatakan pihaknya memiliki 24 player untuk semua genre game.

Dari jumlah itu ada tujuh pemain yang khusus menghadapi turnamen MLBB, mereka adalah Putu Adi Sukma Wijaya dengan nama di game (servan), Ken Hajus Sankhya (ken acekerman), I Kadek Dwi Sedayatana (nevve), I Made Gilang Karismawab (SHiRO ), Erlanda Maulana (Lannn), I Putu Mahesa Aji Susena (cachink supermacy), dan Joe Sahara Irakudeta (capbadak).

“Untuk turnamen PUBG kami memiliki 11 pemain, mereka ini I Gede Surya Dharma Anugrah (foxxy), I Dewa Gedelaksmana Putra (sergio), kemudian ada I Made Pendi Yanto (yome), Gede Alda Praja Pratama (tdz), I Made Tobi Ernawan Diputra (roczen), I Wayan Puspa Yasa (luffy) Anak Agung Krisna (jungs), I Putu Ivan arthariana (kawaki), Dandi (M7), Andre (i’m rexxar), dan Putu Bagus Adhitya Puta (whydotz),” urainya pada Selasa 1 September 2021.

Ada juga pemain khusus FF, ada I Kadek Renaldi Arya Putra (Rennn), I Gusti Ngurah Mahesa Putra (mantra), I Kadek Arya Jaya Tana (aryaaa), Agus Surya Pramana Putra (srya), Kadek Widana Arta (arta) serta ada pemain efootball, I Komang Agus Wijaya Kusuma (gusjaya).

Dalam dua bulan ini pemain-pemain tersebut sukses memborong 7 trofi, yakni Esport Panza Championship untuk turnamen PUBGM juara 3, PMDC PBGM (Palu) juara 3, Link Aja Tournament MLBB juara 4, Skor.id PUBG Regional Bali juara 3, Free Fire Community Cup (Surabaya) juara 1, Pegadaian Tournament MLBB juara 1, serta LESL Championship PUBGM juara 1.

“Turnamen yang kami ikuti ini pesertanya ratusan dengan jumlah tim dari 40 sampai 110 tim, nah di jumlah 110 tim ini kami dapat juara 1 dalam turnamen Free Fire Community cup di Surabaya,” jelasnya.

Shiva Esport di bawah naungan Kill The LAst Bali ini selalu rutin menggelar latihan, untuk pemain PUBGM jadwal latihan setiap hari dan libur di hari Sabtu. Start latihan dari jam 3 sore hingga jam 11 malam, istirahat dari jam 6 sore hingga 7 malam.

“Untuk Free Fire jadwal latihannya 1 minggu 4 kali, dan libur 3 kali, start latihan dari jam 5 sore sampai jam 11 malam, istirahat biasanya dari jam 6 sampai 7. Untuk efootball jadwal latihan 1 minggu 5 kali, dan libur 2 kali, start dari jam 7 malam sampai 10 malam,” ungkapnya.

Koordinator Kill The LAst Bali Fendy Hidayat mengatakan Shiva Esport adalah salah satu tim profesional di Bali yang memiliki pemain di semua lini game, bahkan sampai punya pemain di efootball. Pihaknya bangga dengan raihan prestasi dalam beberapa bulan terakhir ini yang sering masuk 3 besar dalam tiap turnamen.

“Kami akan terus tancap gas dengan mendorong tim-tim di bawah Kill The LAst untuk makin meningkatkan profesionalitas mereka, dimulai dari rutin menggelar latihan, hingga ada jadwal teratur untuk setiap turnamen. Selamat untuk setiap kemenangan, dan harapannya makin berprestasi,” ungkapnya diamini pentolan Kill The LAst Bali Fransiscus Stevy. (dan)