Keterangan foto: Wabup Suiasa disaat mendampingi Tim Penilai Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Provinsi Bali disaat menilai Perpustakaan Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Selasa (14/5) lalu/MB

Mangupura, (Metrobali.com) –

Tim Penilai Lomba Perpustakaan Desa Tingkat Provinsi Bali, pada Selasa (14/5) lalu, menilai Perpustakaan Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi. Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung Ni Wayan Kristiani, Sekretaris DPMD I Gusti Ngurah Ariawan, Camat Mengwi IGN Jaya Saputra, serta Unsur Tripika Kecamatan Mengwi, Perbekel Desa Mengwi I Ketut Umbara, serta tokoh masyarakat dan undangan yang lainnya.

Wabup. Suiasa dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Tim Penilai Perpustakaan Provinsi bali bersama Rombongan di Gedung Perpustakaan Desa Mengwi, tentunya kehadiran Tim penilai lomba perpustakaan Desa akan semakin momotivasi dan menginspirasi segenap Stakeholders pembangunan dan masyarakat Badung untuk terus meningkatakan wawasan ilmu pengetahuan dan menggali potensi diri dengan meningkatkan minat baca sejak dini sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan berpartisipasi dalam pembangunan bangsa.

Lebih lanjut dikatakan, Pemerintah Kabupaten Badung memberikan perhatian yang sangat besar terhadap dunia pendidikan dengan memberikan porsi anggaran diatas 20% dari APBD serta menumbuhkan minat baca sejak dini untuk meningkatkan kwalitas sumber daya manusia. “Kita pahami bersama, peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia Indonesia perlu di tingkatkan sejak dini, tentunya melalui pendidikan, baik formal maupun non formal, agar generasi yang akan datang menjadi lebih berkualitas, cerdas dan mandiri serta lebih tanguh menghadapi tantangan Global sekarang ini,” pungkasnya.

Dalam kesempatan ini Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung Ni Wayan Kristiani, menambahkan untuk anak – anak agar tidak meningalkan minat membaca Pemerintah Kabupaten Badung membuat perpustakaan digital dengan nama ” ibadung “dan sudah di luncurkan tahun lalu.”perpustakaan kompensional tidak bisa kita tingalkan dan juga perpustakaan itu sangat penting bagaimanapun juga anak- anak di sekolah masih tetep belajar menggunakan buku dan dimana- mana juga masih menggunakan buku, untuk itu supaya buku itu tidak di tinggalkan maka dari itu Pemerintah membuat berbagai jenis Lomba- lomba seperti Duta Baca, Lomba Merangkum,dan sudah dilaksanakan beberapa Ipen juga yaitu Lomba Meringkas dari apa yang mereka baca, Membaca Cepat, Cerita, dan Lomba Pidato,” ungkapnya.

Ketua Tim Penilaian Perpustakaan Provinsi Bali I Wayan Tunjung menjelaskan dimana dalam katagori penilaian perpustakaan ini dengan menggunakan standar nasional perpustakaan, dengan beberapa item yang perlu dipenuhi seperti struktur organisasi, Pelayanan Perputakaan, Pelayanan Reprensi, koleksi tentang perpustakaan, dan dalam koleksi perlu ada karya cetakannya. dan untuk kerjasama kemudian ada hasil dari perpustakaan ini, kemudian hasil apa yang bisa di angkat untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Badung, dan inovasi- inovasi ini tidak ada di standar nasional perpustakaan dan inovasi ini merupakan suatu pembaharuan mungkin ada ditempat- tempat lain seperti pasar, tempat pariwisata seperti sekarang deket Taman Ayun dan sebagainya. Disana juga perlu mengembangkan baik perpustakaan pariwisat maupan perpustakaan pasarnya karena masyarakat perlu disediakan perpustakaan pasar maupun Pariwisata.

Tim Penilaian perpustakaan ini ada 3 pertama dari Universitas Udayana, kedua dari Perpustakaan Provinsi Bali dan terakhir dari Dinas Kearsipan Provinsi Bali.

Sumber: Humas Pemkab. Badung