DILANTIK pada 28 Agustus 2008 lalu, pada Selasa (28/8) ini, kepemimpinan Pasangan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wagub Drs.Puspayoga genap berusia empat tahun. Itu artinya, visi Bali Mandara dengan delapan program unggulannya telah terlaksana selama empat tahun. Secara garis besar, delapan program unggulan yang digulirkan bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan menuju tercapainya masyarakat Bali yang Maju Aman Damai dan Sejahtera (Bali Mandara). Dalam kurun waktu empat tahun pelaksanaannya, Program Bali Mandara makin mantap dalam pelaksanaan sehingga manfaatnya pun sangat dirasakan oleh masyarakat.

Sebagaimana dijelaskan Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali Drs. I Ketut Teneng, SP,M.Si delapan program unggulan yang menjadi prioritas Gubernur Mangku Pastika  antara lain Penanggulangan Kemiskinan dan Pengurangan Pengangguran, Peningkatan Akses dan Mutu Layanan Pendidikan dan Kesehatan, Peningkatan Daya Saing, Pertanian, Industri Kecil, Pariwisata,UMKM, Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pelestarian Budaya, Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban, Pengelolaan Bencana serta Pengamanan Terpadu Berstandar Internasional, Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Wilayah dan Peningkatan Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola. Delapan program unggulan tersebut diaktualisasikan melalui sejumlah kegiatan antara lain JKBM, Bedah Rumah, Simantri, Jamkrida Bali Mandara, beasiswa bagi siswa berprestasi dari keluarga miskin, bursa kerja online dan program Bali Green Province.

Mengutip sambutannya pada Penutupan Pameran Pembangunan Kamis (23/8), Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyadari bahwa dari sekian program yang dilaksanakan, masih ada diantaranya yang belum berjalan optimal. Masih ada sejumlah hambatan yang ditemui di lapangan serta masih ada persepsi yang belum sama pada tataran pelaksanaan di lapangan. Memasuki tahun kelima, Gubernur berharap semua kekurangan dan kendala tersebut dapat diatasi dan diantisipasi munculnya permasalahan lainnya. Untuk itu, Gubernur bertekad memanfaatkan semua media dan kegiatan yang ada untuk menyamakan persepsi dan langkah dalam melaksanakan Program Bali Mandara. Lebih dari itu, sinergi positif dari seluruh komponen masyarakat sangat dibutuhkan dalam menyukseskan pelaksanaan Program Bali Mandara. GAB-MB