Arya Sugiartha1

Denpasar (Metrobali.com)-

Empat program studi (Prodi) baru yang dibuka Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mendapat apresiasi calon seniman dan desainer muda ditandai dengan membludaknya pelamar calon mahasiswa ke lembaga pendidikan tinggi seni itu.

“Keempat prodi baru itu terdiri atas prodi Desain Fashion, Sendratasik, Seni Musik Barat, serta prodi Televisi dan Film,” kata Rektor ISI Denpasar Dr I Gede Arya Sugiartha SSKar M.Hum di Denpasar, Selasa (29/7).

Ia mengatakan, keempat program studi baru itu dari total 12 prodi untuk sarjana (S-1) itu ‘laris manis’, mendapat sambutan masyarakat, baik dari Bali sendiri maupun dari daerah lainnya di Nusantara.

Lembaga pendidikan tinggi seni itu dalam menjamin kualitas penyelenggaraan program studi baru itu mulai tahun 2014 secara bertahap membangun fasilitas pendukung, antara lain studio seni tari, laboratorium media rekam dilengkapi stasiun televisi, gedung konser hall musik, dan galeri seni rupa.

Demikian pula program Pascasarjana ISI yang telah menempati gedung baru berlantai tiga, selain sebagai pusat pembelajaran, juga akan dikembangkan menjadi pusat kajian ilmu-ilmu seni dan desain.

Arya Sugiartha mengharapkan dengan konsep pembelajaran lintas bidang ilmu, berbagai kajian dan penciptaan seni yang telah dilakukan Program Pascasarjana dapat melahirkan ilmu-ilmu seni yang baru.

Selain itu juga menyiapkan program Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yakni kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyetarakan, menyandingkan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dengan bidang pelatihan serta pengalaman kerja dalam.

Sekema pengakuan kemampuan kerja itu disesuaikan dengan struktur di berbagai sektor pekerjaan, sehingga setelah KKNI ditetapkan, seorang seniman yang hebat, meskipun tidak pernah mengenyam pendidikan, dapat diberi kualifikasi setara dengan magister atau doktor, sehingga yang bersangkutan berhak untuk mengajar di perguruan tinggi sesuai bidang keahliannya. Program tersebut mendapat sambutan baik, karena banyak seniman Bali yang pantas diberi kualifikasi sesuai dengan bidang keahliannya, ujar Arya Sugiartha. AN-MB