Jembrana (Metrobali com)-
Dinyatakan sembuh, empat (4) orang pasien Covid-19 di Jembrana dibolehkan pulang, Jumat (10/5) siang. Mereka sebelumnya menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit umum (RSU) Negara.
Kepulangan empat (4) pasien Covid-19 disampaikan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana.
“Ada kabar gembira dari RSU Negara. Hari ini ada empat (4) orang pasien Covid-19 yang dibolehkan pulang karena sudah sembuh” ujar Wabup Kembang didampingi Direktur RSU Negara dr. Gusti Bagus Putu Oka Parwata di RSU Negara, Jumat (1/5).
Keempatnya dinyatakan sembuh kata Kembang, karena dari dua kali dilakukan swab secara berturut-turut yakni pada tanggal 27 dan 30 April hasilnya tetap negatif.
Dua dari empat pasien yang diijinkan pulang lanjutnya, berasal dari Desa Sumbersari, Kecamatan Melaya, Desa Dangin Tukadaya, Kecamatan Jembrana. Keduanya sebelumnya dengan kasus positif Covid-19.
Sedangkan dua (2) orang lagi sambungnya, sebelumnya dengan kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Satu dari Desa Melaya, Kecamatan Melaya dan dari Desa Asahduren, Kecamatan Pekutatan.
“Kita patut berbangga. Dengan kesembuhan dua pasien positif Covid-19 ini, sampai hari ini sudah ada 8 orang yang dinyatakan sembuh dari 11 kasus positif Covid-19 di Jembrana” jelas Kembang yang juga didampingi Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr. Gusti Agung Putu Arisantha.
Sementara tiga (3) orang sisanya menurutnya, dua (2) orang dirawat di RSU Negara dan satu orang dirawat di rumah sakit PTN Unud Denpasar. Sedangkan dari 16 kasus PDP di Jembrana, 15 orang lainnya dinyatakan sudah sembuh dan satu orang masih dirawat di RSU Negara.
Dikesempatan itu Wabup Kembang juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran petugas medis RSU Negara atas kerja kerasnya dalam penanganan Covid-19.
Kepada pasien yang dinyatakan sembuh, Kembang berharap tetap mematuhi anjuran pemerintah, disiplin dan selalu memakai masker dan rajin mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir.
“Saya yakin, jika kita semua disiplin, penyebaran Covid-19 bisa diminimalisir, bahkan tidak ada di Jembrana” pungkasnya. (Komang Tole)