Empat calon tak ikuti seleksi pimpinan KPK tahap dua

Hasil Seleksi Administrasi Capim KPK Ketua Panitia Seleksi (Pansel) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Destry Damayanti (kedua kiri), bersama juru bicara Betti S Alisjabana (tengah) dan jajaran anggota pansel memaparkan nama calon pimpinan KPK yang lolos seleksi tahap I di Jakarta, Sabtu (4/7/15). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta (Metrobali.com)-
Juru bicara Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Betti Alisjahbana mengungkapkan ada empat calon yang tidak mengikuti seleksi calon pimpinan KPK tahap dua.

“Tes seleksi Calon Pimpinan KPK 2015-2019 tahap kedua telah berlangsung dengan lancar kemarin (8/7). Dari 194 yang lolos seleksi tahap satu, yang hadir 190 orang,” kata Betti di Jakarta, Kamis (9/7).

Pada seleksi tahap dua, peserta seleksi mengikuti tes objektif dengan mengerjakan soal pilihan ganda dan soal seputar perundang-undangan yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi, undang-undang KPK, serta pengorganisasian lembaga KPK.

“Pendaftaran dimulai pada jam 09.00 WIB dan tes dimulai pada jam 10:00 sesuai rencana. Tes objektif berlangsung selama 90 menit. Selanjutnya pada jam 12:30 setelah istirahat, tes dilanjutkan dengan pembuatan makalah,” katanya.

Betti mengatakan judul makalah telah ditentukan panitia, yakni “Permasalahan Korupsi di Indonesia”.

Makalah harus membahas beberapa hal, yakni kondisi dan perkembangan korupsi serta penanggulangannya, tantangan kelembagaan KPK dan hubungannya dengan lembaga lain, serta strategi dan rencana aksi penanggulangan korupsi.

“Waktu pembuatan makalah adalah tiga jam, dengan tulis tangan dan para peserta dilarang melihat referensi apapun. Peralatan yang disediakan hanya alat tulis dan kertas. Makalah dibatasi hanya maksimum 10 lembar,” katanya.

Betti mengatakan makalah tersebut akan dibaca oleh para pakar independen yang terdiri dari akademisi, praktisi dan penggiat anti korupsi dalam waktu dua hari (9-10 Juli).

“Setiap makalah dibaca oleh tiga orang. Dan setiap makalah kami hilangkan identitas penulisnya agar penilai makalah bisa objektif di dalam menilai,” jelasnya.

Betti mengatakan bahwa hasil penilaian tersebut, beserta hasil tes serta tanggapan masyarakat akan dibahas oleh Panitia Seleksi pada rapat pleno pada Sabtu (11/7).

“Nama-nama yang lolos tahap kedua ini akan diumumkan melalui konferensi pers pada 14 Juli dan iklan di media pada 15 Juli 2015,” katanya. AN-MB