Foto: Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar Emiliana Sri Wahjuni yang juga Sekretaris Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar  (kiri) saat membagikan masker di Pasar Ketapian, Denpasar Timur beberapa waktu lalu.

Denpasar (Metrobali.com)-

Saat ini virus Corona atau Covid-19 yang telah menjadi pandemi global masih terus berlanjut baik di dunia maupun di Indonesia khususnya juga di Bali.

Atas kondisi ini Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar Emiliana Sri Wahjuni mengajak semua pihak untuk meningkatkan semangat gotong, rasa kepedulian sosial dan rasa kemanusiaan agar kita bersama-saling bantu dan saling menguatkan menghadapi situasi sulit ini.

“Imunitas kesehatan kita diuji dengan virus Corona ini. Begitu juga dengan kepedulian dan rasa kemanusiaan kita. Di tengah kondisi emergency ini kita tidak boleh kehilangan rasa kemanusiaan, tetap harus saling bantu,” kata Emiliana Sri Wahjuni, Minggu (19/4/2020).

Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar ini mengatakan masih belum pasti dan menjadi misteri kapan wabah ini akan berakhir. Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memprediksika puncak wabah virus Corona baru akan terjadi pada Mei 2020.

“Dan angka kasus pada saat puncak itu secara akumulatif diprediksi mencapai 95.000 kasus,” kata Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito pada keterangan pers Kamis (16/4/2020).

Namun, bukan berarti kasus virus corona di Indonesia akan berhenti total pada Mei 2020. Setelah melewati puncak wabah, terjadi penurunan kasus di bulan-bulan berikutnya. Dimana selama Juni-Juli, Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memprediksi kasus konfirmasi positif sudah akan mencapai 106.000 kasus.

“Kita berharap angka kasusnya tidak sampai seperti prediksi itu. Semoga bisa jauh di bawah itu dan semoga segera berlalu,” harap Emiliana Sri Wahjuni.

Karena memang diprediksi kasus ini dalam satu bulan ke depan baru akan mencapai dan masih berlanjut di bulan-bulan berikutnya, Sekretaris Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar ini mengajak agar ada gerakan solidaritas “Tetangga Tolong Tetangga”.

Menurut Anggota DPRD Denpasar Dapil Denpasar Selatan dari PSI (Partai Solidaritas Indonesia) ini harus digalakkan kepekaan dan kepedulian sosial dalam lingkungan tempat tinggal sekitar, dengan para tetangga yang dirasakan kurang mampu secara ekonomi dan membutuhkan pertolongan.

Gerakan solidaritas “Tetangga Tolong Tetangga” menjadi penting sebab tentu kemampuan pemerintah untuk memberikan berbagai progam bantuan lewat jaring pengaman sosial seperti sembako misalnya tentu terbatas. Begitu juga dalam penyalurannya di masyarakat mungkin juga ada yang terlewat dengan bantuan tersebut.

“Jadi saya ajak gerakan solidaritas ‘Tetangga Tolong Tetangga’. Yang mampu bisa bantu sembako untuk tetangga kita yang kurang mampu. Saat ini yang paling dibutuhkan adalah sembako untuk kebutuhan sehari-hari. Kalau masker, desinfektan dan hand sanitizer sudah banyak yang bantu,” kata Emiliana Sri Wahjuni.

Gerakan solidaritas “Tetangga Tolong Tetangga” ini juga sejalan dengan apa yang disampaikan Presiden Jokowi pada Sabtu (18/4/2020). Presiden Jokowi mengatakan bahwa “Gerakan saling bantu harus diangkat, dimunculkan, bukan untuk disombongkan, tetap untuk menjaga harapan dan dijadikan insipirasi.”

“Jadi mari kita saling bantu sesuai pernyataan Pak Presiden Jokowi. Saling bantu akan menguatkan kita, memperpanjang langkah, nafas dan semangat kita melawan virus Corona ini,” tegas Emiliana Sri Wahjuni.

Di sisi lain ia pun masih menerima ada keluhan warga terdampak Covid-19 yang belum mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah. Walau memang di sisi lain Emiliana Sri Wahjuni mengapresiasi Pemerintah Kota Denpasar sudah menyasar sejumh kelompok masyarakat dengan bantuan sembako.

“Kami tetap dorong dan kawal agar pembagian sembako ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang terdampak Covid-19, khususnya mereka yang kurang mampu, pekerja informal, yang kena PHK dan dirumahkan, maupun keluarga pasien positif, PDP, ODP dan lainnya,” pungkas ibu dari dua orang putri ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Denpasar mulai menyerahkan bantuan sosial program Pemkot Denpasar berupa sembilan bahan kebutuhan pokok  (sembako) secara serentak pada Jumat (17/4/2020).

Bantuan ini diserahkan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya mantra, Wakil Walikota IGN Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara menyebar di empat kecamatan menyasar keluarga penerima manfaat (KPM), lansia, disabilitas, orang dalam pemantauan (ODP), keluarga PDP (Pasien Dalam Pengawasan), pekerja harian, pekerja PHK, dan pekerja yang dirumahkan.

Pembagian sembako ini terus dilaksanakan diserahkan kepada desa/kelurahan untuk didistribusikan langsung kepada masyarakat terdampak. (dan)