???????????????????????????????

Denpasar (Metrobali.com)-

Realisasi ekspor aneka barang kerajinan dari Bali ke India terus meningkat, sehingga selama tujuh bulan yaitu Januari hingga Juli 2014 nilainya mencapai 2,4 juta dolar AS.

“Barang kerajinan Bali seperti furniture, anyaman bambu, perabotan rumah tangga jenis antik, pakaian jadi mulai memasuki pasar India,” kata Ni Made Sukarni, eksportir aneka barang khas Bali di bengkel kerjanya di Gianyar, Selasa (16/9).

Pertumbuhan perdagangan luar negeri khususnya ke India sejalan dengan semakin ramainya masyarakat negeri Bharata tersebut melakukan liburan ke Pulau Dewata. Sektor pariwisata sangat menunjang perdagangan nonmigas ke daerah ini.

India merupakan pangsa pasar baru dari aneka kerajinan dari Bali, tutur Sukarni, sebab selama ini komoditas nonmigas daerah ini hanya merambah pasar Amerika Serikat, Jepang, Australia dan Negara Eropa yang sudah semakin jenuh.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali mencatat, realisasi perdagangan ekspor aneka kerajinan Bali ke Asia Selatan terutama India selama 2014 hingga Juli tercatat mencapai 2,4 juta dolar AS atau rata-rata 800.000 dolar per bulan.

Perolehan devisa dari India yang terbanyak selama Juni 2014 mencapai 1,4 juta dolar AS dan sisanya pada bulan-bulan sebelumnya dan diharapkan hingga akhir tahun nanti angka perdagangan ke negeri itu bertambah besar.

Turis India yang semakin ramai berkunjung ke Bali, tentu merupakan salah satu sarana promosi aneka barang kerajinan buatan seniman daerah ini sebab hampir setiap turis akan membeli oleh-oleh untuk kerabat maupun keluarganya.

Sementara Wisatawan asing asal India dalam liburan di Bali, lebih menyenangi menginap di hotel-hotel atau vila yang berlokasi di daerah pinggiran sungai atau tebing yang banyak ada di daerah perdesaan di kawasan wisata Payangan-Gianyar.

Banyak pelancong asal India yang menginap di hotel bintang lima yang berada di Desa wisata Puhu, yang satu jalur dengan kawasan wisata Gunung Batur Kintamani, kata Pengamat Pariwisata Bali, Tjokorda Gede Agung.

Turis India yang berlibur ke Bali semakin banyak, kata dia sambil menunjukkan data dari Dinas Periwisata Bali bahwa turis India ke daerah ini sebanyak 51.584 orang selama Januari-Juli 2014, bertambah 38,57 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 yang hanya 37.225 orang.

Melonjak jumlah Wisatawan mancanegara (Wisman) asal India yang melakukan perjalanan wisata ke Bali sesuai keinginan pemerintah yang berupaya membidik lebih banyak orang-orang kaya yang ada di India untuk datang berlibur ke Bali.

Sangat masuk akal jika turis India semakin banyak datang berlibur ke Pulau Dewata, tentu berkat adanya persamaan budaya yang berlandaskan agama Hindu, dan ini pula salah satu faktornya semakin ramai masyarakat negeri Pandawa itu ke Bali. AN-MB