Keterangan foto: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Pemkab Jembrana, Selasa (3/11) menggelar kegiatan belajar dan lomba melukis di Museum Manusia Purba Gilimanuk/MB

Jembrana (Metrobali.com) –

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Pemkab Jembrana, Selasa (3/11) menggelar kegiatan belajar dan lomba melukis di Museum Manusia Purba Gilimanuk. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan siswa siswi dari SD, SMP dan SMA se-Kecamatan Melaya. Musium Manusia Purba Gilimanuk dengan luas 3 hektar ini berlokasi di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya.

Kegiatan serangkaian perayaan Hari Museum Nasional dan Pekan Budaya Nasional dibuka Kepala Dinas Parbud Jembrana, I Nengah Alit. Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Melaya I Putu Gede Oka Santika, Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Gusti Nyoman Sudarsana dan Lurah Gilimanuk Gede Prabawa serta guru pendamping dari masing-masing sekolah.

Kepala Dinas (Kadis) Parbud Jembrana I Nengah Alit dalam sambutannya memberikan apresiasinya kepada seluruh perwakilan siswa dan guru pendamping yang telah hadir di Museum Manusia Purbq Gilimanuk. Kegiatan yang dilaksanakannya itu, selain untuk menyalurkan bakat melukis, juga belajar utamanya mendapatkan pengetahuan lebih tentang keberadaan dan peradaban yang pernah ada di kawasan Gilimanuk.

“Kita tahu Jembrana mempunyai peradaban sejarah melalui Musium Manusia Purba. Kita berharap sejarah manusia purba dapat terus menjadi sebuah refrensi pembelajaran serta nantinya dapat menumbuh kembangkan rasa cinta terhadap kawasan pariwisata yang ada di Teluk Gilimanuk,” tandas Nengah Alit.

Selain itu sambung Alit, dengan mengetahui keberadaan Museum Manusia Purba, kedepannya nanti para generasi muda diharapkan dapat ikut menjaga kawasan dan ikut serta membantu mengedukasi mengenai pentingnya keberadaan musium sehingga tidak terjadi pengerusakan.

Sementara Kepala seksi Sejarah Purbakala dan Museum Kabupaten Jembrana Putu Yudi Ary Tendra sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan menyampaikan dalam situasi pandemi ini kegiatan tetap menjalankan ketentuan protokol kesehatan 3 M dengan wajib menggunakan masker, mencuci tangan sebelum masuk areal dan menjaga jarak.
“Kegiatan atau lomba diikuti oleh 50 peserta. Mereka perwakilan siswa dan siswi dari SD, SMP dan SMA yang ada di Kecamatan Melaya” ujarnya.

Juara lomba melukis masing-masing tingkat SD, SMP, SMA
juara I – Rp 2.000.000
juara II – Rp 1.750.000
juara III – Rp 1.500.000
juara harapan I Rp 1.000.000
juara harapan II Rp 750.000
juara harapan III Rp 500.000

Juara melukis tingkat SD
Juara I – (Ni Komang Manik Andika Nilawati – SD N 1 Gilimanuk)
juara II – (Ni Putu Linda Arista Putri – SD N 1 Gilimanuk)
juara III – (Govani Akbar Saputra – SD N 2 Gilimanuk)
Juara harapan I – (Bryant Idham Rafiqih – MIN 6 Jembrana)
Juara Harapan II – (Yohana Vanesia Gunawan _ SDN 3 Gilimanuk)
Juara harapan III – (Aditya – SDN 2 Gilimanuk)
Juara melukis tingkat SMP
Juara I – (I kadek Bayu Pramana – SMP N 4 Melaya)
juara II – (I Gede Arya Purnawirawan – SMP N 1 Melaya)
juara III – ( I made Widi Adnyana – SMP N 4 Melaya)
Juara harapan I – (Rebi Dwi Arianto – SMP N 4 Melaya)
Juara Harapan II – (Ni Komang Suartini Eka Putri – SMP N 4 Melaya)
Juara harapan III – (Intanstusi Dewi Kusuma – SMP N 1 Melaya)
Juara melukis tingkat SMU
Juara I – (Krisna – SMA Gilimandala)
juara II – (I Kadek Bayu Aditya Guna – SMA N 1 Melaya)
juara III – (Putu Juli Eka Wirawan – SMA Gilimandala)
Juara harapan I – (Ni Putu Purwarni Sari – SMA Gilimandala)
Juara Harapan II – (Muhamad Maulana Agung Darma – SMA N 1 Melaya)
Juara harapan III – (Indra Kurniawan – SMA N 1 Melaya)

Dengan hadiah tersebut Yudi Ary Tendra berharap dapat mendorong minat belajar dan melukis bagi para siswa, serta memberikan edukasi tentang kawasan Teluk Gilimanuk pada umumnya dan Museum Manusia Purba pada khususnya. RED