Denpasar (Metrobali.com)-

Berbalutkan busana endek khas Kota Denpasar, disaksikan ribuan penonton yang hadir malam itu mulai dari masyarakat dan wisatawan mancanegara  puluhan Duta Endek Kota Denpasar melenggak-lenggok di atas panggung Sanur Village Festival (SVF) VIII, yang diselenggarakan di Maisonnet, Grand Bali Beach, Sanur, Rabu malam (25/9). Duta Endek yang dibentuk Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dengan menggandeng Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda)Daerah Kota Denpasar berupaya melestarikan, mengembangkan produk textil endek lewat berbagai program, sehingga nantinya dapat mempromosikan endek di kalangan remaja dan masyarakat.

Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. Selly Dharmawijaya Mantra mengatakan penampilan duta endek pada ajang SVF kali ini sebagai ajang promosi tenun endek sebagai salah satu produk bernilai kearifan lokal. Sebagai Ibu Kota Provinsi Bali dan merupakan pusat pemerintahan, ekonomi dan pendidikan, Denpasar memiliki peluang besar dalam mengangkat industri kreatif khususnya tenun endek sebagai produk lokal unggulan di Kota Denpasar.

Dengan dipromosikan ini katanya, endek diharapkan dapat membangkitkan usaha kain tenun di Denpasar. Selain mempromosikan endek dengan membentuk duta endek juga dilaksanakan melalui Denpasar Festival, tiap tahunnya. Bahkan, dalam pagelaran Denpasar Festival, melibatkan seluruh pegawai bank yang ada di Kota Denpasar. Begitu juga melalui surat edaran walikota, diwajibkan PNS berpakaian endek tiap haris Kamis dan Jumat. Hal itu merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Denpasar dalam mempromosikan kain endek. Menurutnya, jika ingin endek lebih maju, kuncinya adalah mengembangkan motif tradisional yang kaya ragam menjadi motif modern yang berorientasi pasar global. Selain itu, pengembangan warisan budaya ini dapat muncul dari ide kreatif para perajin endek dan bordir se-Kota Denpasar.

Desain endek ke depannya bisa lebih gaya, simpel dan mengikuti tren. Endek tidak hanya tampil elegan namun dapat pula terlihat modis, kasual dan sporty yang bisa menjadikan respons pasar lebih ramai. ”Pesona Endek Bordir Denpasar merupakan salah satu produk unggulan berbasis budaya,” katanya. Endek Denpasar dengan desain yang spesial salah satunya adalah memodifikasi dengan memadukan bordir di bagian ujung dan inilah keindahan endek Denpasar,” katanya.

Selly Mantra  punya obsesi endek bisa menjadi busana siap pakai dengan beragam pilihan model. Menurutnya, tidak perlu canggung atau kurang pede jika mengenakan endek. Oleh karenanya tidak ada salahnya dari sekarang kita berbuat atas nama endek. Ditambahkan, selama ini Dekranasda Kota Denpasar menjalin kerja sama dengan Disperindag Kota Denpasar dalam membina perajin agar selain memunculkan variasi produk kain yang bermutu tinggi juga mampu memberikan harga yang terjangkau dan menjadi produk unggulan Denpasar yang banyak dicari. Begitu juga dengan bordir bisa menjadi perpaduan yang indah serta kesan berbeda kepada mata yang memandang busana kita. PUR-MB