Foto: Advokat Kondang dan Pengamat Kebijakan Publik Togar Situmorang, S.H.,M.H.,M.AP.,CLA menegaskan SIAP divaksin Covid-19.

Denpasar (Metrobali.com)-

Hampir setahun negeri ini dilanda wabah virus corona. Banyak masyarakat mengalami kesusahan dan merasa terpuruk menghadapi cobaan ini. Kestabilan ekonomi, kesehatan, pendidikan dan sektor lainnya mengalami gangguan.

Namun pada tahun 2021 ini kabar baik mulai menghampiri masyarakat, dimana vaksin untuk virus corona ini sudah mulai didistribusikan. Dan orang pertama yang disuntik vaksin di negeri ini yaitu Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Presiden Jokowi selesai divaksin Covid-19 pada Rabu (13/1/2021).

Vaksin yang digunakan dipastikan aman karena telah mendapat izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah menyatakan bahwa vaksin suci dan halal untuk digunakan.

Advokat Kondang dan Pengamat Kebijakan Publik Togar Situmorang, S.H.,M.H.,M.AP.,CLA sangat mendukung dari upaya Pemerintah untuk mengatasi virus corona yang sudah membuat masyarakat susah.

“Saya pribadi sebagai masyarakat Indonesia sangat mengapresiasi sekali terhadap tindakan Bapak Joko Widodo yang menunjukkan keseriusan dalam hal mengatasi virus corona ini serta menjadi garda terdepan,” ungkap advokat kondang yang sering disapa “Panglima Hukum” ini.

Namun perjalanan vaksin ini tidaklah berjalan mulus. Sejak dikabarkan bahwa vaksin COVID-19 sudah tiba di Indonesia, muncul berbagai isu yang membuat masyarakat ragu tentang keamanannya. Ditambah lagi, banyak orang belum paham mengenai proses distribusinya ke seluruh Indonesia.

Memasuki tahun 2021, penyakit COVID-19 masih menjadi momok terbesar bagi masyarakat dunia. Di samping penerapan protokol kesehatan, pemberian vaksin COVID-19 merupakan cara yang paling tepat untuk memutus mata rantai penularan virus ini.

Kedatangan vaksin COVID-19 di Indonesia menimbulkan berbagai isu yang justru membuat masyarakat resah. Beredar informasi di dunia maya bahwa vaksin COVID-19 tidaklah aman digunakan atau mengandung bahan yang tidak halal. Selain itu, masih banyak lagi informasi keliru yang beredar dan perlu diluruskan.

Dewan Penasehat Forum Bela Negara Provinsi Bali ini menghimbau untuk tidak percaya dengan isu-isu yang tidak benar yang sedang beredar di masyarakat sekarang ini. “Mari ikuti himbauan Pemerintah untuk siap divaksin guna kepentingan bersama,” ajak Togar Situmorang.

Di era digital saat ini, informasi dapat menyebar dengan sangat cepat dan tanpa batas. “Jadi, kamu perlu lebih waspada dan bijak dalam menyaring informasi, termasuk informasi tentang vaksin COVID-19,” tambah Dewan Penasehat DPP Forum Batak Intelektual ini.

Namun meskipun masyarakat nanti sudah disuntikkan vaksin, bukan berarti masyarakat tidak waspada. Jadi, meski akan menerima vaksin COVID-19, kamu tetap harus menerapkan protokol pencegahan COVID-19 lainnya, seperti rutin mencuci tangan, memakai masker, menerapkan physical distancing, dan menghindari keramaian.

“Saya Advokat SIAP divaksin Covid-19,” pungkas CEO & Founder Law Firm “TOGAR SITUMORANG“ berkantor pusatnya di Jl. Tukad Citarum No.5 A, Renon, Denpasar Selatan. Sedangkan cabang Law Firm Togar Situmorang, yakni di Jl. Gatot Subroto Timur No. 22 Denpasar Timur, Jl. Malboro Teuku Umar Barat No.10, Denpasar Barat. Jl. Kemang Selatan Raya 99 Gedung Piccadilly, Jakarta Selatan. Jl. Trans Kalimantan No.3-4, Sungai Ambawang  Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Jl. Duku Blok Musholla Baitunnur No.160 RT.007/001 Desa Budur, Kec. Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. (wid)