Poto : Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Klungkung, I Gusti Ngurah Wiadnyana

Klungkung (Metrobali.com)-

Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Klungkung, I Gusti Ngurah Wiadnyana mengundurkan diri dari jajaran struktur pengurus partai asuhan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Melalui secarik surat tertanggal 18 Mei 2018, Wiadnyana meletakkan jabatan strategisnya.
Melalui surat itu, Wiadnyana menegaskan mengundurkan diri sejak diserahkannya surat pengunduran itu. Pada saat sama, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Partai Demokrat dan rekan sejawatnya atas segala kesempatan yang diterimanya.
Dikonfirmasi terpisah, Wiadnyana mengakui jika ia telah mengundurkan diri. Ada empat alasan yang ia sampaikan sehingga mencopot jabatannya dari posisi strategis. “Pertimbangan saya mundur dari Demokrat pertama, saya memilih mundur karena sudah tidak nyaman di Partai Demokrat. Dengan fakta-fakta yang terjadi yang cenderung tidak lagi semangat awal Partai Demokrat,” kata Wiadnyana, Kamis 21 Juni 2018.
Ia kembali menegaskan jika ketidaknyamanannya di partai berlambang Mercy itu yang membuat ia mengundurkan diri. Sama sekali, Wiadnyana melanjutkan, tak pernah berfikiran untuk pindah ke partai lain. “Saya mundur bukan karena ingin loncat ke partai lain, namun murni karena tidak nyaman di Demokrat. sampai saat ini saya masih tidak berpartai,” tegas dia. Selain itu, pengunduran dirinya juga dilakukan oleh karena ia ingin fokus membantu kemenangan pasangan satu jalur calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) dan calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung nomor urut 1, Cokorda Bagus Oka-I Ketut Mandia (BAGIA) pada Pilkada serentak 27 Juni 2018.
“Saya mundur dari Demokrat juga atas pertimbangan karena ingin fokus dari awal untuk membantu pemenangan pasangan Koster-Ace di Pilgub Bali dan paket BAGIA di Klungkung. sosok Cok Bagus dan Mandia yang sangat rendah hati memantapkan jiwa saya untuk mendukung dan memenangkan BAGIA di Klungkung,” tegas dia.
Di sisi lain, Wiadnyana juga memaparkan alasannya mendukung Koster-Ace dan BAGIA. “Saya mendukung BAGIA karena saya yakin pola pembangunan satu jalur akan jauh lebih cepat dalam pembangunan Klungkung, karena konsep gotong royong dikedepankan dalam konsep satu jalur,” demikian Wiadnyana.

Editor  : Hana Sutiawati