sembahyang
Tabanan (Metrobali.com) –
Sedikitnya dua ribu orang siswa di Tabanan akan mengikuti upacara Pewintenan Saraswati yang digelar secara massal oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan pada Jumat besok (7/11). Para siswa tersebut berasal dari beberapa sekolah seluruh Tabanan, baik yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pewintenan yang digelar sebagai satu di antara kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Tabanan Ke-521 ini rencananya akan diselenggarakan di Pura Puser Tasik, Tabanan. Sementara dari waktu pelaksanaannya, Pewintenan Saraswati ini bertepatan juga dengan Purnama Kalima.
Kepala Bagian Kesra Pemkab Tabanan yang juga Ketua Panitia Pewintenan Saraswati ini I GA Rai Dwipayana, S.Sos, MH menjelaskan, kegiatan pewintenan selama ini lebih banyak dilakukan bagi kalangan pemangku. Padahal sejatinya, upacara ini ada banyak macamnya.
Salah satunya Pewintenan Saraswati yang dikhususkan bagi mereka yang akan mengawali pendidikan. Baik dari jenjang dasar sampai perguruan tinggi. “Tujuannya tiada lain agar mereka yang akan atau sedang menuntut ilmu ini senantiasa diberikan kemudahan. Serta kemampuan untuk berkonsentrasi selama menuntut ilmu. Jadi mereka bukan hanya sehat secara jasmani saja, tapi secara rohani juga,” jelas Rai Dwipayana, Rabu (5/11).
Melihat fungsinya itu, Pemkab Tabanan merasa perlu melakukan kegiatan ini. Sehingga generasi muda Tabanan yang sedang menuntut ilmu bisa lebih bersunguh-sungguh. “Karena lewat pewintenan ini keseimbangan jasmani dan rohani diyakin bisa tercapai,” imbuhnya.
Semula, sambungnya, kegiatan ini ditargetkan akan diikuti oleh 1.500 peserta. Namun karena tingginya animo masyarakat, khususnya di kalangan pelajar, untuk mengikuti upacara ini, jumlah pesertanya membludak menjadi dua ribuan.
“Kemungkinan besar pada hari H nanti pesertanya mencapai dua ribuan peserta. Bahkan bisa saja lebih dari itu. Sedangkan untuk anggaran pelaksanaannya sepenuhnya bersumber dari APBD 2014,” pungkasnya. EB-MB