Semarang (Metrobali.com)-

Dua pengendara Yamaha Mio bernomor polisi H 5983 VM mengalami luka bakar akibat terkena ledakan petasan yang dibawa salah satu korban.

Berdasarkan data yang dihimpun di Semarang, Kamis (8/8), peristiwa yang menyebabkan dua korban, Nurokhim dan David Nur Wicaksono, menderita luka bakar tersebut terjadi di Jalan Raya Mangkang Wetan-Palir sekitar pukul 12.00 WIB.

Dua korban yang merupakan warga Desa Wanaplumbon itu masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang.

Dokter jaga Instalasi Gawat Darurat RSUD Tugurejo Antonius Suryanto yang menangani korban mengatakan bahwa kedua korban menderita luka bakar antara 10 persen dan 15 persen.

“Korban David mengalami luka bakar 15 persen di tangan kanan, paha kanan kiri, dan bagian leher kanan, sedangkan Nurokhim luka bakar 10 persen di bagian punggung,” katanya.

Kedua korban, kata Antonius Suryanto, saat ini dalam kondisi sadar setelah mendapat penanganan pertama pada luka bakar yang dideritanya.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa pada saat kejadian korban David yang diboncengkan Nurokhim membawa petasan yang diletakkan di tengah.

Saat tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba petasan diperkirakan dalam jumlah banyak itu meledak.

Belum diketahui secara pasti mengenai penyebab petasan yang dibawa korban itu bisa meledak.

Anggota Reserse Kriminal Polsek Ngaliyan masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk korban.

Selain menyebabkan dua korban menderita luka, ledakan petasan tersebut juga membakar dan menghanguskan sepeda motor korban yang saat ini diamankan di Mapolsek Ngaliyan. AN-MB