Jembrana (Metrobali.com)

Dua pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh dan dipulangkan di Kabupaten Jembrana. Disaat bersamaan seorang Balita juga juga dibolehkan pulang karena sembuh.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr. I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan dua pasien yang dinyatakan sembuh dari kasus positif Covid-19 masing-masing berasal dari Desa Banyubiru, Kecamatan Negara dan Desa Budeng, Kecamatan Jembrana.

Pasien dari Desa Banyubiru ini tercatat sebagai kasus transmisi lokal. Karena ia sebelumnya terpapar virus dari pasien positif asal Banjar Munduk, Desa Kaliakah Kecamatan Negara.

“Kalau yang sopir, sebelumnya tercatat sebagai pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN). Ia sehari-hari sebagai sopir angkutan logistik” jelas Arisantha dalam keterangan pers di Posko Covid-19 Jembrana, Selasa (21/7)

Selain dua pasien tadi, hari ini RSU Negara juga memulangkan seorang balita berusia 4 tahun karena sudah sembuh. Pasien asal Banjar Munduk, Desa Kaliakah ini sebelumnya tercatat sebagai PDP (Pasien Dalam Pengawasan) karena reaktif rapid test.

“Awalnya pasien ini (balita) dirawat di RSU Negara karena gigitan ular. Setelah dirapid test, hasilnya reaktif. Tapi sekarang sudah sembuh dan dibolehkan pulang” terangnya.

Menurut Arisantha, ketiga pasien yang dinyatakan sembuh sebelumnya sudah dilakukan test swab dan hasilnya semuanya negatif.

Arisantha menambahkan sesuai PMK (Peraturan Menteri Kesehatan) yang baru, seorang pasien Covid-19 dengan hasil swab negatif bisa dipulangkan. Meskipun pengambilan swab baru sekali dilakukan.

Namun kata dia, dengan catatan si pasien tidak memiliki gejala Covid-19 selama tiga hari terhitung sejak hasil swab negatif keluar.

“Petugas kesehatan akan memantau selama tiga hari sejak hasil swab keluar dengan hasil negatif. Jika selama tiga hari itu tidak ada gejala, pasien sudah bisa pulang” jelasnya.

Sementara itu jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Jembrana sebanyak 54 kasus. Dari jumlah ini sebanyak 49 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan 5 orang lainnya masih dirawat. Tiga (3) orang dirawat di RSU Negara dan dua orang (pasangan suami istri) dirawat di RS PTN Udayana. (Komang Tole)