Dragon Boat Festival siap digelar Hari Ini
19 tim dari dalam dan luar negeri pastikan ikut serta
Ketua Pelaksana Dragon Boat Festival bersama peserta dari Malaysia
Badung (Metrobali.com)-
Festival Perahu Naga, akan menjadi ajang spesial yang akan digelar kabupaten Badung di penghujung bulan Mei ini. Kenapa spesial, karena acara ini baru pertama kali dilaksanakan. Festival Perahu Naga atau Dragon Boat Festival, merupakan satu kegiatan yang menjadi bagian dari event Badung Bahari Festival 2017, yang pembukaannya akan dilaksanakan di pantai Tanjung Benoa, pada hari Jumat 19 Mei 2017.
Acara yang menonjolkan kegiatan bahari ini, akan berlangsung hingga tanggal 22 Mei dan akan dibuka langsung oleh Bupati Badung Nyoman Giri Prasta. Khusus untuk Dragon Boat Festival, Nyoman Sarjana, yang dipercaya pemerintah kabupaten Badung sebagai ketua pelaksana untuk membuat festival ini, menyatakan pesertanya ada dari dalam dan luar negeri.
“Ada 19 tim Dragon Boat, 9 tim diantaranya dari luar negeri seperti Malaysia, Cina, Hongkong, New Zealand, Selandia Baru, dan UK”, jelasnya.
Ia juga mengatakan, seluruh tim sudah tiba di Bali dan bahkan beberapa tim sudah datang mendahului. “Semua peserta sangat antusias mengikuti festival ini, dan ini dapat menjadi nilai plus bagi dunia kepariwisataan khususnya bagi kabupaten Badung”, ujarnya disela-sela persiapan Dragon Boat Festival di pantai Kedonganan, Kamis (18/04).
Meski pernah ada festival serupa di daerah lain diluar Bali, namun Sarjana mengklaim, Dragon Boat Festival ini berbeda dengan gelaran serupa.
“Festival ini unik dan berbeda dari event yang serupa yang pernah dilaksanakan di Makasar dan daerah lainnya. Dragon Boat Festival yang kami laksanakan, memadukan unsur budayanya, dan tidak ada race atau balapannya”, jelasnya.
Kendati mengedepankan unsur budaya, namun panitia tetap akan memilih juara dari peserta terbaik, dan akan memperoleh hadiah uang, medali dan tropi. Pada saat penutupan Dragon Boat Festival nanti, akan dipertunjukkan tarian Baruna murti, yang mengisahkan kemurkaan Dewa Baruna, terhadap perilaku manusia yang kurang bersahabat untuk menjaga kelestarian alam, khususnya laut.
“Kita berharap, festival bahari yang dilaksanakan pemkab Badung, dan khususnya Dragon Boat Festival ini, akan menggugah kesadaran masyarakat untuk ikut aktif merawat dan menjaga laut sebagai sumber kehidupan. Minimal yang bisa dilakukan, tidak mengotori laut dengan tidak membuang sampah ke laut”, tegasnya. ARI-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.