Denpasar (Metrobali.com)-

Anggota DPRD Bali meminta Pemerintah Kota Denpasar untuk menata fasilitas umum yang saat ini rusak, seperti trotoar di sejumlah lokasi, antara lain di kawasan objek wisata Sanur dan sekitarnya.

“Keberadaan Kota Denpasar sekaligus juga Ibu Kota Provinsi Bali. Karena itu selayaknya penataannya agar lebih baik. Banyak kami pantau trotoar di Denpasar yang rusak, bahkan pada musim hujan gotnya juga meluap,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Bali Gusti Lanang Rai Bayu Wibiseka di Denpasar, Rabu (10/7).

Ia mengharapkan Pemkot Denpasar agar memperhatikan fasilitas tersebut, karena keberadaan trotoar di kota itu sangat penting bagi pejalan kaki. Terlebih lalu lintas kendaraan cukup padat.

“Bagi pejalan kaki sangat mengharapkan fasilitas tersebut. Tidak mungkin warga mengunakan badan jalan untuk berjalan kaki karena hal itu akan sangat membahayakan keselamatan mereka karena lalu lintas di kota ini cukup padat,” ujar politikus Partai Golkar.

Oleh karena itu, kata dia, trotoar yang kondisinya rusak agar diperbaiki segera, sebelum mencederai warga akibat trotoar rusak dan penutup got itu lepas.

“Kami harapkan pemkot dan Pemerintah Provinsi Bali melakukan koordinasi yang lebih intensif, sehingga bila ada permasalahan bisa ditanggulangi segera. Selama ini banyak juga saling tumpang tindih. Karena wewenang dan wilayahnya menyatu dengan tanggung jawab provinsi,” katanya.

Wayan Suci, warga Kota Denpasar, mengeluhkan kondisi sejumlah trotoar rusak, akibatnya beberapa orang terperosok, karena tiba-tiba baru diinjak jebol.

“Saya lihat di kawasan Sanur ada wisatawan asing terperosok akibat trotoar tersebut jebol. Ini jelas mempertaruhkan citra pariwisata, gara-gara trotoarnya rusak dan penutup got jebol,” katanya. INT-MB