Denpasar (Metrobali.com)-

Ketua Komisi III DPRD Bali Gusti Made Suryanta Putra mengatakan pemerintah provinsi sudah mengajukan ke pemerintah pusat untuk pembangunan pelabuhan laut di Amed, Kabupaten Karangasem, dalam upaya mendukung program Master Plan Percepatan Pembangunan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

“Pemerintah Provinsi Bali sudah mengusulkan kepada pemerintah pusat program-program yang mendukung MP3EI tersebut, salah satunya pelabuhan laut di Amed, Karangasem,” kata Suryanta Putra di Denpasar, Rabu (7/8).

Ia mengatakan pembangunan pelabuhan laut yang direncanakan di Amed adalah menjadi prioritas pelabuhan kapal yang mengangkut barang, di samping untuk kapal penumpang menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat.

“Bila pelabuhan tersebut terwujud, maka kendaraan truk dari Pulau Jawa pengangkut barang menuju Lombok atau sebaliknya, tidak lagi melewati Kabupaten Tabanan dan Kota Denpasar. Truk barang itu akan melewati jalan utara atau Kabupaten Buleleng,” ujar politikus asal Banjar Jambe, Kabupaten Tabanan.

Menurut Suryanta Putra pembangunan pelabuhan laut tersebut sangat penting, mengingat pelabuhan laut Padangbai di Kecamatan Manggis ini sudah tidak memadai menampung kendaraan truk pengangkut barang.

“Jika pelabuhan Amed sudah selesai, maka Pelabuhan Padangbai digunakan untuk kapal-kapal pengangkut penumpang menuju Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat,” ucap politikus PDIP.

Selain itu, kata dia, Pemerintah Provinsi Bali juga mengusulkan kepada pemerintah pusat terkait peningkatan kualitas jalan, terutama jalan-jalan nasional, sehingga dalam APBN mendatang bisa dianggarkan.

“Pemprov juga mengusulkan agar jalan nasional yang selama ini ada rusak agar dianggarkan untuk diperbaiki. Termasuk juga jalan yang dari Gilimanuk menuju Amed, Karangasem,” kata Suryanta Putra. AN-MB