Denpasar (Metrobali.com) – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali Nyoman Partha mengingatkan para pendeta Hindu atau “sulinggih” agar tidak terlalu sibuk dengan berbagai aktivitas ritual semata.

“Sulinggih hendaknya juga dapat memotivasi umat dalam membuat ritual agar jangan sampai menjadi beban, utamanya kepada masyarakat miskin,” katanya, di Denpasar, Minggu.

Menurut dia, tidak sedikit masyarakat yang mengeluh karena kegiatan ritual yang dilaksanakan secara besar-besaran menjadi tambahan beban ekonomi bagi mereka.

“Kalau sampai agama sudah dianggap sebagai sebuah beban, maka hal itu menandakan ada sesuatu yang salah. Yang salah itu pelakunya karena pada dasarnya agama akan mengantarkan umat menuju kedamaian dan kesejukan batiniah,” ujarnya.

Ia mengharapkan para “sulinggih” dapat memberikan tuntunan-tuntunan keagamaan yang lebih intensif, termasuk memotivasi kepada umat untuk semangat bekerja. Ant