Pimpinan Kejati Bali bersama pengurus FBN RI Bali

Denpasar (Metrobali.com)-

Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Sugawa Kori memberikan perhatian khusus terhadap isu pemberantasan narkoba yang menjadi program unggulan Forum Bela Negara (FBN) wilayah Bali. Hal tersebut ia sampaikan setelah mendengarkan pemaparan pengurus DPW FBN RI Bali di aula DPRD Bali, Jumat (1/4/2016).

Menurutnya permasalahan narkoba di Bali ini ibarat gunung es, permukaannya tampak kecil namun dibawahnya besar sekali, bahkan menyasar hingga ke kampung-kampung tapi tidak kelihatan, “ DPRD Bali berharap agar FBN RI Bali lebih berkonsentrasi terhadap program penanggulangan narkoba, mengantisipasi bahaya HIV/Aids serta gerbrakan peningkatan ekonomi kerakyatan melalui gerakan entrepreneur” Ungkap Sugawa Kori.

Pengguna narkoba pada awalnya hanya mencoba-coba, lalu kemudian menjadi pelaku. Penyakit masyarakat lain yang perlu mendapat perhatian yakni kasus HIV/Aids, yang faktanya juga seperti puncak gunung es. “ Untuk itu DPRD Bali memberikan dukungan terhadap program seperti ini karena ini sebetulnya masalah nyata yang ada di dalam masyarakat ”, Tegas mantan Ketua KNPI Bali ini.

Wakil Ketua FBN RI Bali bidang Hukum Valerian Libert Wangge dalam kesempatan tersebut menyampaikan bila program penanggulangan bahaya narkoba tidak saja menjadi isu lokal, namun menjadi perhatian nasional FBN RI. “FBN RI Bali sudah membangun nota kesepemahaman dengan BNNP Bali untuk bersama-sama memerangi bahaya narkoba. Mengawali bulan april ini, kami akan memulai program bersama BNNP Bali di Kabupaten Jembrana” Ujar Wangge.

Ketua FBN RI Bali Agustinus Nahak memimpin pengurusnya guna bertatap muka dengan pimpinan DPRD Bali, “ Ketua DPRD Bali merupakan salah satu pembina FBN RI, sehingga kehadiran kami untuk berdialog dalam rangka mewujudkan gerakan cinta tanah air dan bangsa” . Sebelum bertemu DPRD Bali, pengurus FBN RI Bali berdialog langsung dengan pimpinan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali di kawasan Renon Denpasar.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali melalui Asipidum Olopan Nainggolan menyambut baik kehadiran DPW Forum Bela Negara (FBN) Provinsi Bali. “ Sebagai sebuah institusi hukum, Kejaksaan juga mendorong agar segala upaya pencerahan hukum bisa digalakan juga oleh FBN RI melalui seminar-seminar. Kami siap hadir untuk menjadi narasumber nantinya” Ungkap Nainggolan yang didampingi Asisten Bidang Pembinaan RD Mohammad Teguh Darmawan.

Disarankan agar gerakan Revolusi Mental yang dicanangkan Presiden Jokowi harus diwujdunyatakan dalam tindakan keseharian, “ Sudah sepatutnya pengurus FBN RI menjadi contoh dari ekspresi Revolusi Mental tersebut. Sehingga dengan sejumlah program yang ada seperti ekonomi, pertahanan dan kerjasama pemberantasan narkoba patutlah didukung”

Hadir dalam kesempatan itu Sekjen FBN RI Bali Nengah Sukardika, para Wakil Ketua FBN RI Bali,penasehat Nyoman Partana, Chandra Salim, Andre Hadinata serta unsur dewan pakar Tjokorde Udiana. DPW FBN RI Bali resmi terbentuk melalui Keputusan DPP FBN RI Nomor 03/SK/FBN-RI/II/2016 tentang pengangkatan dan pengesahan DPW FBN Provinsi Bali masa bhakti 2015-2020 ditanda tangani di Jakarta tanggal 25 Februari 2016. FBN Bali akan melaksanakan pelantikan dan deklarasi di Bali bulan April 2016. FBN-MB