DPP PAN tunggu penuding partai intoleran minta maaf
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Daulay
Jakarta (Metrobali.com)-
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Daulay, memberi kesempatan kepada politisi yang menuding Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, dan PAN, sebagai partai yang intoleran dan pendukung khilafah untuk meminta maaf.
Video sang politisi yang menyatakan keempat partai politik itu demikian merebak di media sosial.
“Kalaupun nanti ada langkah hukum, PAN memastikan bukan untuk menambah kisruh suasana, tetapi lebih pada pembelajaran politik dan hukum bagi semua,” kata dia, melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat (3/8).
Dia mengatakan, di internal PAN sudah ada keinginan untuk menempuh jalur hukum sejak video pernyataan yang menuding itu beredar di media sosial. Namun, sebagian pihak ada yang meminta agar yang bersangkutan diberi kesempatan meminta maaf.
“Di dalam demokrasi, semua orang sama di mata hukum dan pemerintahan,” ujarnya.
Saleh mengatakan PAN menyayangkan tudingan yang dialamatkan kepada empat partai tersebut, yang disampaikan salah satu politisi petinggi partai politik di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Saleh juga menyayangkan video pernyataan yang disampaikan saat berpidato itu tersebar secara luas melalui media sosial dan menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Dengan teknologi saat ini, video dan pernyataan itu sangat cepat menyebar. Dari daerah pemilihan saya saja sudah banyak yang mempertanyakan. Banyak aktivis partai dan simpatisan yang resah,” katanya. Sumber : Antara
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.