Ketua DPD II Partai Golkar Buleleng IGK. Kresna Budi

Kresna Budi : 75 persen Regenerasi Kepengurusan Golkar Buleleng

Buleleng, (Metrobali.com)-

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Buleleng dibawah kepemimpinan Plt. Ketua DPD II Partai Golkar Buleleng IGK. Kresna Budi mengusulkan tiga nama sebagai calon Wakil Ketua DPRD Buleleng periode 2019-2024. Hal itu terungkap melalui rapat pleno DPD II Partai Golkar Buleleng, Sabtu (27/7) lalu, mereka itu diantaranya Nyoman Gede Wandira Adi, I Ketut Susila Umbara, dan I Ketut Patra.
Plt. Ketua DPD II Partai Golkar Buleleng IGK. Kresna Budi saat dikonfirmasi, Minggu (28/7) petang mengatakan selaku pimpinan partai tetap mengedepankan independensi dalam hal pengusulan calon Wakil Ketua DPRD Buleleng.”Kendatipun saya memiliki kewenangan, namun selaku pimpinan tetap berposisi ditengah-tengah dan tidak memihak salah satu calon yang diusulkan melalui rapat pleno partai” ujarnya tegas.
Iapun mengungkapkan akan terjadi regenerasi kepengurusan partai. Namun bukan berarti mengesampingkan para senioritas. Artinya para senior akan tetap memperkuat kepengurusan, hanya saja tidak signifikan.”Dari rancangan yang dibuat, sudah 75 persen akan terjadi regenerasi” terang Kresna Budi yang untuk kedua kali kembali sebagai anggota DPRD I Provinsi Bali ini.
Ditanya, siapa yang berpeluang menjadi wakil ketua dewan dari tiga nama yang diusulkan tersebut. Secara tegas ia mengungkapkan terdapat beberapa kriteria yang ada di Partai Golkar. Dan yang tidak kalah penting juga terkait dengan koordinasi dan komunikasi antar kader serta loyalitas kader partai itu sendiri.”Nanti hal ini akan menjadi pertimbangan. Yang jelas ketiganya itu merupakan kader terbaik Partai Golkar Buleleng yang layak menjadi wakil ketua dewan” tegas Kresna Budi.”Selain menyiapkan calon wakil ketua di dewan, saya juga sudah merencanakan untuk pergantian staf fraksi dan staf ahli di DPRD Buleleng” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut ia menerangkan kedepannya nanti geliat Partai Golkar Buleleng lebih ditingkatkan, terutama dalam hal perekrutan kader partai yang memiliki elaktibilitas serta memiliki jiwa petarung dalam menghadapi pesta demokrasi. Jiwa petarung dalam artian mau berjuang lebih maksimal dibidang materi dan berjiwa sosial di masyarakat.”Partai Golkar adalah partai terbuka. Siapapun bisa menjadi kader partai maupun pengurus, sepanjang mau membesarkan partai. Regenerasi itu sudah pasti akan saya lakukan” pungkas IGK. Kresna Budi.
Perlu diketahui disini, ketiga orang calon yang diusulkan tersebut merupakan kader yang terbukti memiliki basis massa. Sehingga tidak mengherankan apabila mereka bisa duduk dilegeslatif lebih dari satu periode. Seperti misalnya Nyoman Wandira Adi dalam Pileg 2019 yang maju melalui daerah pemilihan (Dapil) yang digadang-gadang merupakan Dapil neraka yakni Dapil I Kecamatan Buleleng telah mampu memperoleh suara secara signifikan sebesar 4.288 suara. Menyusul kemudian Ketut Patra , dimana pada Pileg 2019 berhasil lolos dari Dapil III yang meliputi Kecamatan Tejakula dan Kecamatan Kubutambahan, dengan perolehan suara sebesar 3.248 suara. Sedangkan untuk Ketut Susila Umbara yang maju melalui Dapil VI Kecamatan Sukasada yang dikenal juga pertarungannya cukup ketat ini, akhirnya mampu perolehan suara sebesar 3.010 suara dan ia ini merupakan incumbent Wakil Ketua DPRD Buleleng periode 2014-2019. GS