Wirsana : HUT Hanura Ke 11, Kami Sumbangkan Sembako Ke Bondalem Dan Sambirenteng
thumbnail (91)
Senin (18/12) kader Partai Hanura Buleleng melihat kondisi terkini para pengungsi dipengungsian yang ada di Desa Bondalem dan Desa Sambirenteng/MB
Buleleng, (Metrobali.com) –
Ribuan warga masyarakat terdampak erupsi Gunung Agung, hingga kini masih melakukan pengungsian yang tersebar di Kabupaten Buleleng dan sebagian besar mereka itu terkonsentrasi keberadaannya di Kecamatan Tejakula. Keberadaan para pengungsi ini, pada Senin (18/12) memantik kepedulian kader Partai Hanura Buleleng untuk melihat kondisi terkini para pengungsi dipengungsian yang ada di Desa Bondalem dan Desa Sambirenteng. Artinya sesuai nama partainya, para kader berdasarkan hati nurani memberikan bantuan berupa sembako yang diserahkan secara langsung oleh Ketua DPC Partai Hanura Buleleng Ketut Wirsana dengan didampingi Sekretaris Wisnaya wisna, bendahara Wayan Teren, serta Ketua PAC Tejakula dan jajaran pengurus lainnya.
Disela-sela kader Partai Hanura berbaur dengan warga pengungsi di Desa Sambirenteng, Ketua DPC Partai Hanura Buleleng yang juga Wakil Ketua III DPRD Buleleng, Wirsana dengan tegas mengatakan bahwa selama ini Partai Hanura Buleleng secara terus menerus memantau perkembangan para pengungsi. Dan di hari ulang tahun (HUT) Partai Hanura yang ke 11 pada tanggal 21 Desember 2017 ini, Partai Hanura Buleleng melaksanakan kegiatan bakti sosial ke korban bencana Gunug Agung yang ada di Desa Bondalem dan Desa Sambirenteng.”Pengungsi yang ada di Desa Bondalem sebanyak 279 orang dan di Desa Sambirenteng sebanyak 500 orang lebih. Mereka ini kami berikan bantuan  sembako berupa beras, minyak, mie serta lainnya” terang Wirsana.”Janganlah dilihat dari nilai bantuannya, namun niat baik yang tulus sesuai hati nurani bantuan ini diberikan” ujarnya menambahkan
Iapun mengatakan selain memberikan bantuan, pihaknya juga menyerap asiprasi para pengungsi selama di pengungsian. Aspirasi maupun keluhan yang diterima akan ditindak lanjuti ke aparat terkait yang ada di posko induk.”Kalau masalah kesehatan di pos pengungsian Desa Sambirenteng, menurut kami sudah tidak ada  masalah, karena untuk sementara ini sudah bisa tertangani dengan baik. Hanya saja, untuk masalah air agar lebih ditingkatkan ketersediaannya” tandas Wirsana. GS-MB