Foto: Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Gianyar Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati alias Cok Asmara.

Gianyar (Metrobali.com)-

DPC Demokrat Gianyar Kabupaten Gianyar, Bali mengapresiasi dan mendukung penuh keputusan tegas memecat kader pengkhianat para pelaku Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) secara inkonstitusional alias kudeta terhadap kepemimpinan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“DPC Gianyar siap kawal keputusan DPP Demokrat. Sebagai kader Demokrat, kami hormat, apresiasi dan bangga dengan keputusan DPP Demokrat dan Ketum AHY,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Gianyar Tjokorda Gde Asmara Putra Sukawati alias Cok Asmara, Sabtu (27/2/2021).

Ia menegaskan DPC Demokrat Gianyar tegak lurus dengan keputusan DPP Demokrat dan siap mengamankan keputusan tersebut. “Kami hormati, tegak lurus, hormat dengan keputusan DPP Demokrat, dan setia ke AHY. Kami sangat apresiasi pemecatan pelaku GPK-PD yang menggangu kedaulatan partai selama ini,” papar Cok Asmara.

Ia mengungkapkan pelaku GPK-PD selama ini merongrong kepemimpinan Partai Demokrat yang sah sesuai hasil Kongres V Partai Demokrat yang telah memilih dan menetapkan AHY sebagai Ketum Demokrat. Karenanya pemecatan pada kader pengkhianat yang ikut menjadi aktor kudeta merupakan langkah tepat.

“Kami tentu merasa lega kader pengkhinat pelaku GPK-PD sudah dipecat. Ini tentu juga jadi warning agar tidak ada kader Demokrat lainnya yang merongrong wibawa partai dan melawan AD/ART,” tegas politisi Demokrat yang juga Wakil Ketua DPRD Bali ini.

Sebelumnya dalam rapat konsolidasi jajaran DPC Partai Demokrat Kabupaten Gianyar, Rabu (17/2/2021) mempertegas sikap politiknya untuk mendukung penuh kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum DPP Demokrat.

Dengan dukungan ini, jajaran DPC dan PAC se-Kabupaten Gianyar siap melawan dan menghadang jika ada gerakan dari pihak-pihak tertentu yang ‘mengkudeta’ alias mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa dan ilegal.

Saat itu DPC Demokrat Gianyar mendukung dan mendesak agar kader yang ikut terlibat dalam gerakan kudeta terhadap kepemimpinan AHY agar segera dipecat.

Dalam keterangan persnya yang disampaikan Jumat (26/2/2021), Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebutkan bahwa atas derasnya gelombang aspirasi dari bawah, DPP Demokrat memutuskan untuk memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat terhadap sejumlah kader pengkhinat yang dianggap terlibat aksi GPK-PD.

Ada tujuh kader kader pengkhinat yang ikut terlibat gerakan kudeta terhadap kepemimpinan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Mereka yang dipecat yakni Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya.

Selain keenam orang itu, DPP Partai Demokrat juga memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat kepada Marzuki Alie karena terbukti melakukan pelanggaran etika Partai Demokrat, sebagaimana rekomendasi Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat. (wid)