Foto : Pasangan Calon Gubenur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan I Ketut Sudikerta (Mantra- Kerta) saat tampil dalam debat terbuka kedua Pilgub Bali 2018 di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Sabtu (26/5/2018).

Denpasar (Metrobali.com)-

Masalah pengangguran dan kemiskinan masih menjadi persoalan serius di Bali. Sebab tingginya angka pengangguran tentu akan berkontribusi pada peningkatan angka kemiskinan.

Maka salah satu upaya yang dilakukan Pasangan Calon Gubenur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan I Ketut Sudikerta (Mantra- Kerta) adalah dengan mendorong lahrinya lebih banyak pelaku usaha atau wirausaha khususnya yang bergerak di sektor UMKM.

“Kita harus lebih banyak mencetak job creator (pencipta lapangan kerja).  Salah satunya dengan mendorong lahirnya pelaku UMKM,” kata Rai Mantra dalam debat terbuka kedua Pilgub Bali 2018 di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur Denpasar, Sabtu (26/5/2018).

Mantra-Kerta berkomitmen dan mendukung UMKM baru, usah rintisan atau startup, maupun tenaga kerja lokal. Telebih  UMKM  menjadi kekuatan pertumbuhan ekonomi secara naisonal dan regional.

Salah satu caranya dengan mempermudah perizinan bagi pelaku UMKM dan usaha rintisan (startup). Kemudahan perizinan ini salah satunya bisa dengan perizinan online dan memperpendek jalur birokrasi.

“Beri kemudahan perizinan, dan permodalan agar tumbuh lebih banyak wira usaha baru. Seperti di Denpasar, jika UMK ingin dapat izin usaha kecil,  cukup di Kecamatan,” ujar Rai Mantra memberi contoh berbagai program yang dilakukan saat menjabat Walikota Denpasar dua periode.

Selain kemudahan perizinan, Mantra-Kerta juga mendorong kemudahan akses permodalan bagi pelaku UMKM. Caranya menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga keuangan atau perbankkan.

“Kami juga meningkatkan kerjasama akses modal dengan lembagan perbankan misalnya BPD Bali,” tambah Rai Mantra.

Pewarta : Widana Daud

Editor     : Hana Sutiawati