New York, (Metrobali.com) –

Kurs dolar AS pulih terhadap mata uang utama pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena laporan data penggajian (payroll) non-pertanian AS untuk Mei mengalahkan ekspektasi pasar.

Total penggajian pegawai non-pertanian AS bertambah 217.000 pekerjaan pada Mei, dengan tingkat pengangguran tidak berubah pada 6,3 persen, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada Jumat.

Laporan pekerjaan yang dipantau cermat keluar di atas ekspektasi pasar, yang memberikan bukti lebih lanjut bahwa pasar tenaga kerja AS tetap pada jalur pemulihannya dan mendukung greenback.

Pada sesi sebelumnya, Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan setelah pertemuan kebijakannya bahwa suku bunga operasi “refinancing” (pembiayaan kembali) utama, fasilitas pinjaman marjinal dan fasilitas deposito akan dipotong masing-masing menjadi 0,15 persen, 0,4 persen dan minus 0,1 persen.

Langkah ini telah banyak diperkirakan oleh pasar. Presiden ECB Mario Draghi mengatakan pada konferensi pers bahwa penurunan suku bunga berada di antara “kombinasi dari langkah-langkah untuk menyediakan akomodasi kebijakan moneter tambahan dan untuk mendukung pinjaman kepada ekonomi riil.” Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh menjadi 1.3645 dolar dari 1,3653 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,6811 dolar dari 1,6812 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,9340 dolar dari 0,9336 dolar.

Dolar AS dibeli 102,53 yen Jepang, lebih tinggi dari 102,45 yen dari sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,8932 franc Swiss dari 0,8919 franc Swiss dan bergerak naik menjadi 1,0928 dolar Kanada dari 1,0927 dolar Kanada.

 (Ant) –