Bangli (Metrobali.com)-

Setelah sebelumnya sempat diberitakan terkait miskinnya  perhatian pemerintah terhadap nasib seniman, Rabu (13/2) siang tak disangka- sangka Ketua WHDI Bali , Bintang Puspayoga bertandang ke rumah seniman darma gong I Wayan Tarma  atau yang akrab di panggi “ Dolar “ di Banjar Semo, Siladan , Tamanbali. Kunjungan  istri dari Cagub, AA Puspayoga itu didampingi oleh  anggota WHDI Bali  Nyonya Sariasih Sedana Artha  disambut oleh anak kandung I Wayan Tarma.

Dihadapan  ibu Bintang Puspayoga,   I Komang Edi Sundana anak kandung Dolar mengatakan kalau orang tuanya sudah sejak lama sakit  dan dari hasil diagnosa tim medis  orang tuanya  dikatakan mengidap penyakit stroke dan kencing manis.

Kata anak ketiga dari Dolar itu,  sakit stroke yang diderita sudah pernah membaik dan sudah bisa berjalan-jalan namun belakangini . Namun  setelah sempat kambuh , kini orang tuanya tidak bias berjalan  dan mengalami ganguan pada pita suara “ Terpaksa dalam keseharian hanya  duduk dikursi roda dan diistirahat di atas tempat tidur “ ujar Suandana.

Sementara  reaksi Dolar ketika mendapat kunjungan dari  Ibu Bintang Puspayoga, nampak  Dolar menunjukan reaksi yang positif yang menandakan semangat untuk bisa sembuh. “salah satunya sudah bisa mengucapkan kalimat meskipun tidak terlalu jelas dan lebih aktif untuk menggerakkan badannya.

Ketika bersalaman dengan Ibu Bintang Dolar menangis sambil berusaha menyampaikan sesuatu namun tidak bisa dimengerti karenan kalimatnya tidak jelas.

Akan tetapi Ibu Bintang memahami apa yang ingin disampaikan sambil memberi semangat agar dolar tetap kuat menghadapi sakitnya dan lekas sembuh. Kunjungan ibu Bintang selain sebagai bentuk perhatian kepada seniman bali (Dolar) juga membawa anggota WHDI Bali untuk memberikan Bantuan berupa Obat-obatan yang berupa boreh, dan obat-obatan lainnya yang dapat mempercepat proses penyembuhannya. “Kami berharap  keluarga agar selalu memberi semangat dan lebih sering mengajak berkomunikasi sehingga Dolar bisa terhibur, dengan demikian dapat mempercepat proses penyembuhan” kata Bintang Puspayoga. WAN-MB