Keterangan foto: Penyelenggaraan Pameran “Dua Sisi” Kolaborasi ISI Denpasar dan Dharma Negara Alaya, di Ruang pameran DNA, Selasa (6/4)/MB

Denpasar (Metrobali.com) –

Eksistensi Dharma Negara Alaya Art and Creative Hub sebagai ruang kreatifitas dan kolaborasi memang terus mendapat apresiasi. Setelah menggelar pameran Ogoh-Ogoh yang menuai respon positif dari berbagai pihak, kini DNA Kembali berkolaborasi dengan Institut Seni Indonesia Denpasar menghadirkan pemeran bertajuk “Dua Sisi” dan beragam kompetisi. Dengan menerapkan protokol kesehatan dengan taat, pengunjung DNA terus dimanjakan dengan beragam kegiatan kreatif.

Menurut  Kabid Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif I Wayan Hendaryana, DNA memang hadir sebagai wadah kreatifitas dan ruang kolaborasi sehingga, dengan siapapun akan sangat terbuka selama kegiatan tersebut positif dan memberikan dampak yang baik kepada masyarakat. “Di masa pandemi ini, tentu banyak hal yang terbatas, namun kami yakin bahwa kreatifitas itu meretas batas, jadi justru keadaan ini membuat kami terus berupaya melaksanakan kegiatan kreatif namun tetap menjaga prokes,” ungkapnya.

Pihaknya membenarkan bahwa dari awal tahun sampai bulan April ini beragam kegiatan silih berganti hadir di DNA. Selain beragam pameran karya anak-anak muda, kompetisi ikan hingga ogoh-ogoh dihadirkan. “Syukur kami mendapat respon yang snagat positif dari pengunjung, bahkan beberapa tamu penting sengaja hadir melihat pameran di DNA,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung DNA Art and Creative Hub I Kadek Sukmayana mengatakan kegiatan di DNA ia ketahui lewat Instagram, dan sengaja datang Bersama anak dan istri untuk melihat pameran. “Saya sebagai warga Denpasar sangat bangga dengan hadirnya gedung ini, seperti hari ini saya bisa mengajak istri dan anak bermain sekaligus ada unsur pendidikannya karena pamerannya ada nilai edukasinya,” ungkapnya.

“Selain itu, saya juga merasa aman karena prokes ketat, saat awal datang kami disediakan tempat cuci tangan, lalu diukur suhu dan cek identitas baru kemudian diijinkan berkeliling dengan tetap menggunakan masker,” ungkapnya

Salah satu panitia penyelenggara pameran dari ISI Denpasar, Pande Komang Budiarsana mengaku sangat senang mendapatkan kesempatan berkolaborasi dengan DNA. “Kami menghadirkan karya seni lukis, patung dan instalasi dari rotan, tanggal 6-10 April 2021, terima kasih DNA  sudah memberikan ruang untuk kami melaksanakan pameran ini,” ungkapnya. RED-MB