hatta dan zulkifli

 Nusa Dua, Bali (Metrobali.com)-
Ketua Umum Partai Amanat Nasionak (PAN), Hatta Radjasa mengklarifikasi tudingan yang dilontarkan oleh Ketua Majelis Pertimbangan PAN, Amien Rais soal ia telah melakukan pembohongan kepada kader partai bertemu dengan Joko Widodo. “Tidak ada rahasia dalam pertemuan itu. Pada tanggal 30 November itu saya bersama Zulkifli Hasan dan satu lagi saudara Edi. Pertemuannya sudah dijelaskan di media,” kata Hatta di Nusa Dua, Bali, Sabtu 28 Februari 2015.
Malam itu, Hatta mengakui jika ia menemui Joko Widodo yang telah ditetapkan MK sebagai presiden terpilih melalui Pemilu 2014. “Pada malam itu saya sudah jelaskan, saya mengucapkan selamat. Sebagai mantan wakil presiden dan MK sudah memutuskan, maka saya mengucapkan selamat,” kata dia.
Menurutnya, Jokowi pun sudah menyatakan pertemuan itu dirinya hanya mengucapkan selamat. “MK sudah memutuskan. Tidak pas kalau saya tidak mengucap selamat dan memberikan sikap atas keputusan MK. Jadi tidak ada yang dirahasiakan,” tegasnya. Batu setelah itu ia menemui Koalisi Merah Puyih (KMP).
“Setelah itu saya menemui teman-teman KMP. Ada Idrus Marham dan yang lain. Saya jelaskan hasil pertemuan saya. Selesai,” kata dia. Hatta menjamin jika pertemuannya dengan Jokowi saat itu adalah yang pertama dan terakhir kalinya.
“Dan itulah pertemuan saya yang pertama dan terakhir. Tidak pernah bertemu lagi. Kan tidak pantas kalau saya sebagai mantan cawapres tidak mengucapkan selamat. Saya hanya ingin mengucapkan itu,” katanya. JAK-MB