Jembrana (Metrobali.com)-

Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Bidang Tata Ruang Polda Bali,Senin (2/3) mendatangi Dinas PU dan Perijinan, Pemkab Jembrana.
Dari informasi, tim yang beranggotakan empat orang itu datang untuk mengecek sekaligus menanyakan proses perijinan rencana proyek kota satelit milik pengembang Hardis land disebelah utara Stadion Pecangakan, Kabupaten Jembrana.
Pasalnya proyek yang memakan ratusan hektar lahan ini sempat dipermasalahkan oleh anggota subak, lantaran diduga telah menghambat saluran irigasi yang ada.
Kadis PU Jembrana IGP Mertadana saat dikonfirmasi membenarkan adanya kedatangan tim Ditreskrimsus tersebut, namun menurutnya hanya kunjungan biasa. “Hanya untuk mengklarifikasi adanya pemberitaan di media yang menyatakan irigasi di proyek itu bermasalah karena tersumbat” terang Mertadana, Senin (2)3).
Terkait dengan sejumlah berkas tata ruang yang diminta tim, menurutnya hal yang wajar, karena merupakan tugas dari anggota Polda di bagian tata ruang.
Mertadana menambahkan pembangunan perumahan di utara Stadion Pecangakan sudah sesuai dengan tata
ruang/RTRW. Karena memang di sana merupakan kawasan pembangunan pemukiman.
Terkait saluran irigasi subak yang sebelumnya sempat diprotes lantaran tersumbat, menurutnya sudah diperbaiki oleh pihak pengembang. “Kami sudah mengecek kelapangan dan memang sudah diperbaiki” ujarnya.
Sementara itu Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) Jembrana,
Komang Suparta dikonfirmasi terpisah juga membenarkan ada tim dari Polda Bali datang. “Saya jelaskan kalau pengembangnya sudah memiliki izin prinsip, dan sudah mengajukan beberapa IMB” jelasnya. MT-MB