Rumah milik korban Ketut Widana di Banjar Tegalasih, desa Batuagung, Jembrana  yang terbakar.
Rumah milik korban Ketut Widana di Banjar Tegalasih, desa Batuagung, Jembrana  yang terbakar.
Jembrana (Metrobali.com)-

 Sebuah rumah di Banjar Tegalasih, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, Senin (28/9) malam terbakar. Musibah tersebut diduga berasal dari api dupa persembahyangan.

Informasi yang berhasil Metrobali himpun Senin (28/9), saat musibah kebakaran terjadi rumah dalam kondisi kosong. Pemilik rumah I Ketut Widana (60) dan keluarga sedang sembahyang di Merajan (tempat sembahyang keluarga).

Kebakaran tersebut pertamakali diketahui oleh Ni Komang Suatini (35),  tetangga korban sekitar pukul 19.30 Wita. Saat itu saksi hendak ke dapur dan melihat api membesar diatas atap rumah korban berukuran 6X12 meter.

Melihat ada api, saksi kemudian berteriak minta tolong, dan tetangga berhamburan datang ke lokasi untuk memberikan bantuan.

Api baru bisa dipadamkan setelah tiga unit kendaraan pemadam kebakaran milik Pemkab Jembrana datang ke lokasi.

Kebakaran tersebut diduga dipicu dari api dupa persembahyangan. Pasalnya, sebelum musibah kebakaran terjadi, istri korban, Ni Ketut Tarsi sempat melakukan persembahyangan di dalam rumah.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra seizin Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo saat dikonfirmasi Senin (28/9), membenarkan adanya musibah kebakaran tersebut.

Pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab kebakaran tersebut. Pasalnya tim ident masih melakukan olah TKP. MT-MB