Ket foto : Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra saat menancapkan kayonan tanda dibukanya Sesetan Karnaval II di Lapangan Arga Soka, Sesetan, Denpasar, Minggu (12/8).

Ajak Libatkan Segala Elemen Gali Potensi dan Jaga Kearifan Lokal

Denpasar, (Metrobali.com)-

Tancapan Kayonan Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra menandai pembukaan Sesetan Karnaval II, Minggu (12/8) malam di Lapangan Arga Soka, Sesetan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-73, Pekan Olahraga Kelurahan, HUT LPM Kelurahan Sesetan ini diharapkan dapat memberikan ruang bagi seluruh kalangan di segala elemen masyarakat untuk berekspresi sebagai upaya menggali potensi dan menjaga kearifan lokal.

Turut hadir dalam kesempata tersebut Kadis Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani, Ketua Komisi IV DPRD Kota Denpasar, I Gede Semara, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Made Setiadi, Camat Denpasar Selatan, I Wayan Budha, unusur Forkompinda, Lurah Sesetan, Ni Ketut Sri Karyawati, Bendesa Pakraman Sesetan, serta seluruh lapisan masyarakat di wilayah Sesetan

Ketua Panitia Sesetan Karnaval II, I Made Suarta saat diwawancarai mengatakan bahwa pada gelaran Sesetan Krnaval II ini terdaat empat bidang yang dikolaborasikan. Seperti halnya bidang ekonomi, olahraga, seni budaya dan pendidikan. Sehingga potensi-potensi yang ada di Kelurahan Sesetan mendapatkan ruang dalam berkreatifitas. “Melalui kegiatan ini kami harapkan keempat bidang tadi (seni budaya, olahraga, ekonomi dan pendidikan) dapat terkolaborasikan dengan baik dan mampu menumbuhkan kreatifitas masyarakat dalam mendukung tumbuh kembangnya ekonomi kreatif,” paparnya.

Dari empat bidang tersebut, Suarta mengatakan untuk bidang seni budaya turut difasilitasi pawai dengan menanmpilkan beragam kesenian yang ada di masing-masing banjar. Selain itu, turut dipentaskan beragam kesenian yang salah satunya adalah Janger Lansia. Pada bidang olahraga turut dilaksanakan beragam lomba yang tergabung dalam Forum Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) pada sajian Porkel Keluruhan Sesetan.

Untuk bidang ekonomi, dalam gelaran kali ini turut disediakan 20 stand dan beberapa stand pendukung guna mewadahi UMKM lokal dalam memasarkan produknya. Dan khusus di bidang pendidikan, turut dilaksanakan beragam lomba dan penyuluhan yang berkaitan dengan pendidikan formal maupun non formal. “Karena partisipasi masyarakat terus meningkat maka pengembanga kegiatan terus dilaksanakan dalam upaya memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menggali potensi, serta melestarikan dan mengembangkan seni budaya di Sesetan,” ungkapnya.

Sementara, Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra mengapresiasi gelaran Sesetan Karnaval II thun 2018 ini dengan mewadahi beragam bidang pemberdayaan masyarakat. Seperti halnya bidang seni budaya, ekonomi, olahraga dan pendidikan. Dimana, Rai Mantra mengatakan kegiatan semacam ini sangat efektif dan patut ditiru kelurahan/desa lain di Kota Denpasar dalam memberikan ruang bagi masyarakat dalam menggali potensi sekaligus melestarikan seni dan budaya Bali. selain itu, sinergitas antar lembaga adat dan dinas tentu sangat baik dalam menggali potensi desa menuju kesejahteraan masyarakat.

Rai Mantra menambahkan, dalam setiap gelaran karnaval atau festival, hal yang penting untuk diperhatikan yakni kearifan lokal. Sehingga nilai budaya, nilai ekonomi, nilai sosial serta nilai lingkungan dalam sebuah daerah dapat tumbuh dan bermanfaat dengan maksimal. “Jadi dalam setiap sajian kegiatan, tentu yang penting untuk ditunjukan adalah kearifan lokal di tengah derasnya arus modernisasi sebagai upaya menjaga tradisi, kesenian dan budaya Bali khususnya Kota Denpasar yang adi luhung dan metaksu,” jelasnya.

Pewarta :  Ags/HumasDps

Editor    : Whraspati Radha