Sepeda motor korban ringsek digilas truk

Kondisi sepeda motor korban yang rinsek setelah ditabrak bus wisata, Minggu (24/4) malam/MB

Jembrana (Metrobali.com)

Ibaratkan orang sudah jatuh, tertimpa tangga lagi. Malang benar nasib Musabirin (25) dari Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali. ia yang hendak ke Kota Negara harus meregang nyawa setelah digilas bus.

Dari informasi, kecelakaan antara bus dan sepeda motor terjadi Minggu (24/4) sekitar pukul 20.00 Wita. Malam itu korban Musabirin sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Yupiter DK 4337 WR.

Korban datang dari arah barat (Gilimanuk) hendak ke Kota Negara dengan membonceng adiknya, Ahmad Adi Rianzah (18), yang seorang pelajar.

Tiba di TKP di Banjar Munduk Bayur, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya KM 106-107 jalan utama Denpasar-Gilimanuk, tiba-tiba dari arah selatan menuju utara menyebrang seekor anjing, dan menabrak sepeda motor korban.

Akibatnya sepeda motor korban oleng dan masuk ke jalur kanan. Saat bersamaan dari arah berlawanan (timur) melaju bus Hino Wisata Komodo DK 9021 AG yang dikemudikan Imam Syafi’i (40) dari Malang, Jawa Timur, sehingga terjadi tabrakan.

Dari kecelakaan tersebut korban langsung tewas di TKP karena tergilas roda belakang bus. Sementara adik korban selamat karena jatuh ke kiri. Namun mengalami beberapa luka serius, dan kini dirawat di RSUD Negara. Sedangkan sepeda motor korban ringsek.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Made Sumadra Kerthiawan seizin Kapolres Jembrana dikonfirmasi Senin (25/4) membenarkan kejadian tersebut.

“Pengendara sepeda motor meninggal dan yang dibonceng selamat. Dari keterangan saksi, kejadiannya bermula ada anjing menyebrang jalan. Sopir bus masih dimintai keterangan” ungkapnya. MT-MB