minibus yang terguling

Jembrana (Metrobali.com)-

Kecelakaan lalulintas terjadi di jalan raya jurusan Denpasar-Gilimanuk di wilayah Desa Candikuma, Melaya, Senin (14/4) sekitar pukul 08.30 Wita. Meski tidak ada korban jiwa, namun kecelakaan antara Suzuki Shogun DK 3670 BX dengan minibus travel K 1283 F mengakibatkan kemacetan panjang.

Dari informasi, kecelakaan yang terjadi di KM 110-111 itu bermuda dari sepeda motor yang dikendarai Haryanto (36) asal Banjar Medahan, Kemenuh Sukawati, Kabupaten Gianyar datang dari arah timur menuju ke barat. Tiba di TKP, sepeda motor itu mendahului  truk, namun saat bersamaan muncul travel minibus yang dikemudikan oleh Krisna Wijayanto (24) asal Blora, Jawa Tengah kemudian terjadi kecelakaan. Setelah tabrakan itu, minibus oleng kekanan dan terguling dan terseret sejauh sekitar 15 meter.

“Travelnya baru berhenti setelah menabrak pohon perindang selatan jalan. Suaranya keras sekali. Saya sampai kaget” ujar Sudirman, salahs eorang warga yang rumahnya dekat TKP.

Akibat tabrakan itu, sepeda motor rusak berat, sementara Haryanto mengalami luka pada kaki dan tangan kananya serta matanya bengkak. Sedangkan minibus yang mengangkut 15 orang buruh itu mengalami rusak berat pada bagian depan. Sedangkan Krisna Wijayanto mengalami luka robek pada kepala, tangan dan bahu kirinya.

Selain itu, dua penumpang minibus yakni Triyono (23), asal Klowokarangtalun, Jawa Tengah mengalami luka robek ditangan dan dahi kiri. Sedangkan Supriyanto (25) asal Blora, Jawa Tengah mengalami luka lecet pada tangan kiri dan kepala.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Heri Supriawan seizin Kapolres Jembrana mengatakan kecelakaan tersebut diduga karena kekurang hati-hatian pengendara sepeda motor saat mendahului kendaraan lain. MT-MB