Foto : Pasar Murah yang kali ini mengambil tempat, di Balai Banjar  Tohpati, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Rabu (17/7).

Jaga Stabilitas Harga Jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan

 

Denpasar (Metrobali.com)-

Dalam upaya menjaga stabilitas harga menjelang hari besar keagamaan seperti halnya Hari Suci Galungan dan Kuningan yang segara tiba, Pemkot Denpasar bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar kembali mengelar Pasar Murah yang kali ini mengambil tempat, di Balai Banjar  Tohpati, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Rabu (17/7).

Sejak pagi setelah dibuka, tampak masyarakat silih berganti untuk membeli komoditas di Pasar Murah. Sejumlah komoditas utama kebutuhan sehari-hari yang ditawarkan ludes hanya dalam hitungan jam. Operasi pasar murah kali ini untuk menstabilkan harga-harga bahan pokok menjelang peringatan hari raya Suci Galungan dan Kuningan. TPID serta Disperindag Kota Denpasar menggandeng, Pertamina, PPI, Bulog, dan Distributor untuk penyediaan berbagai macam bahan makanan pokok.

Kepala Disperindag Kota Denpasar, Nyoman Sri Utari mengatakan, kegiatan pasar murah rutin menjelang hari besar keagamaan ini merupakan komitmen pemerintah Kota Denpasar kepada masyarakat mendapatkan harga sembako lebih murah dari harga pasar terlebih lagi berkaitan dengan peringatan hari raya suci Galungan dan Kuningan.

“Pasar murah ini telah dilaksanakan di setiap kecamatan agar masyarakat bisa berbelanja murah dengan barang yang berkualitas. Kami berharap masyarakat memanfaatkan pasar murah yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota Denpasar melalui TPID Kota Denpasar sehingga stabilitas harga menjelang hari besar keagamaan dapat tetap terjaga,” ungkapnya.

Keberadaan pasar murah diharapkan menjadi solusi masyarakat mendapatkan harga yang lebih murah dari harga di pasar. Disamping juga melalui pasar murah ini dapat membantu pemerintah dalam menstabilkan harga-harga bahan pokok menjelang peringatan hari raya.

“Harga murah yang ditawarkan juga merupakan suatu bentuk CSR dan diharapkan melalui pasar murah yang digelar Pemerintah Kota Denpasar bersama TPID dan Disperindag Kota Denpasar dapat membantu masyarakat mendapatkan harga lebih murah dari pasar dan juga membantu menstabilkan harga serta menjegah terjadinya inflasi menjelang hari raya,” harapnya.

Sumber : Humas Pemkot Denpasar