Kepala Perwakilan Ombudsman Bali gelar diskusi

Jembrana (Metrobali.com)-

Jelang pemilihan umum legislatif (Pileg) tanggal 9 April 2014 mendatang, Ombudsman Bali bekerja sama dengan Fisip Universitas Udayana (Unud), Sabtu (23/3) menggelar diskusi di Jembrana. Diskusi publik terkait Pemilu dan pelayanan publik di Jembrana itu diikuti sejumlah mahasiswa. Dimata Ombudsman mahasiswa adalah agen perubahan bagi masyarakat.

Kepala Perwakilan Ombudsman Bali, Umar Ibnu Alkhatab mengatakan mahasiswa sebagai agen perubahan harus peduli terhadap setiap pelayanan publik. Sehingga kedepannya pelayanan mampu lebih baik. Apabila ditemukan bersifat diskriminatif, mahasiswa dapat melaporkan langsung kepada Ombudsman atau lewat media, surat, telepon dan pesan sikat (SMS).

Dalam diskusi tersebut muncul berbagai pertanyaan, termasuk masalah keamanan para mahasiswa apabila melaporkan. Pasalnya dikhawatirkan akan muncul atau mendapat intimidasi dari pejabat tertentu.

Kecemasan tersebut dinilai wajar, namun pihaknya (Ombudsman) menjamin merahasiakan pelapor. “Dalam setiap laporan dan melakukan penyelidikan kasus, kami wajib merahasiakan identitas pelapor, jadi jangan khawatir” ujar Umar Ibnu Alkhatab.

Menurutnya, menjelang pemilu, biasanya pelayanan publik menurun. Pasalnya pejabat disibukkan adanya kampanye dan melayani pejabat kampanye, apalagi yang berkampanye oknum yang berkuasa.  “Kalau ada seperti itu, silahkan laporkan ke kami (Ombudsman). Dengan kewenangan yang kami miliki, kami bisa memberikan teguran dan jika tidak digubris, kami akan merekomendasikan kepada aparat hukum untuk diproses” ujarnya.

Mendapat jaminan tersebut, para mahsiswa  bersemangat untuk melakukan pemantauan dan pengawasan pelayanan publik di Jembrana. Terutamam mejelenag Pileg dan Pilpres akan datang.

Sementara Dosen Ilmu Politik Universitas Udayana, Muhammad Ali Azhar meminta mahasiswa untuk peka terhadap lingkungannya, terutama keterkaitan politik dan pelayanan publik. “Peran mahasiswa sangat strategis. Kehadiran mahasiswa juga harus memberikan manfaat bagi masyarakat” ujar Ali Azhar. MT-MB