Kadiskerpus Badung Ni Wayan Kristiani menerima Tim Perpustakaan Nasional saat Visitasi dalam rangka Akreditasi Perpustakaan Umum, serta Penilaian Perpustakaan Sekolah dan Relaksasi bagi Perpustakaan Desa di Kabupaten Badung, di Ruang Bung Karno, Gedung Sastra Mangutama Diskerpus Badung, Kamis (21/10).

Mangupura, (Metrobali.com)

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Badung Ni Wayan Kristiani menerima Tim Perpustakaan Nasional yang melakukan kunjungan atau Visitasi dalam rangka Akreditasi Perpustakaan Umum, serta Penilaian Perpustakaan Sekolah dan Relaksasi bagi Perpustakaan Desa di Kabupaten Badung, bertempat di Ruang Bung Karno, Gedung Sastra Mangutama Diskerpus Badung, Kamis (21/10).

Turut hadir Asesor Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Ibu Ardiati beserta jajaran, Sekretaris Diskerpus Badung beserta Kabid di lingkungan Diskerpus Badung, Kepala Sekolah Negeri 4 Tuban,, Perwakilan SD 6 Tuban dan Perwakilan SMPN 2 Kuta.

Kepala Diskerpus Kabupaten Badung Ni Wayan Kristiani menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Badung mengucapkan terima kasih atas kehadiran Tim Asesor Perpusnas RI di Kabupaten Badung. “Kami berbahagia akhirnya Tim Perpusnas melakukan Visitasi dan Akreditasi serta memberi penilaian akreditasi meskipun masih di suasana pandemi. Akreditasi Perpustakaan merupakan salah satu bentuk pengakuan formal terhadap pemenuhan standar perpustakaan dalam peraturan pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 yang menyatakan bahwa akreditasi adalah rangkaian kegiatan proses pengakuan oleh lembaga akreditasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut Wayan Kristiani mengatakan standar nasional perpustakaan digunakan sebagai acuan sebagai penyelenggaraan, pengelolaan dan pengembangan perpustakaan yang meliputi 6 komponen yakni Standar Koleksi, Sarana dan Prasarana, Pelayanan, Tenaga, Penyelenggaraan dan Pengelolaan yang akan berproses dan merupakan potret atau kondisi riil masing-masing perpustakaan. Penilaian akreditasi  ini dan apapun hasilnya nanti dari tim pusat Asesor adalah cambuk bagi kami untuk pencapaian yang lebih baik, besar harapan kami semoga hasil yang dicapai nanti sesuai  dengan apa yang diharapkan bersama,”jelasnya.

Sementara itu Tim Asesor Perpustakaan Nasional RI Ibu Ardiati mengatakan Akreditasi Perpustakaan yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat (pemustaka/pengguna) terhadap kinerja perpustakaan. “Dengan telah terakreditasi perpustakaan yang ada, akan tumbuh kepercayaan masyarakat pengguna terhadap eksistensi perpustakaan. Akreditasi perpustakaan merupakan rangkaian proses pengakuan formal, yang menyatakan lembaga perpustakaan telah memenuhi persyaratan untuk melakukan kegiatan pengelolaan perpustakaan,” ucapnya (RED-MB)