hoax 1
Makassar (Metrobali.com)-
 Sinergitas antara Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulael dengan Ikatan Wartawan Online (IWO) provinsi Sulsel bersama perangi berita hoax dan memberikan edukasi jurnalistik yang sehat menjadi tema dalam pertemuan yang digelar di Warkop 47, Jalan Urip Sumoharjo, Selasa (12/12/2017).
Pertemuan ini dihadiri oleh Kasi Kesiswaan Disdik Kota Makassar, Muskarnain Yunus, Ketua IWO Sulsel, Zulkifli Thahir, Sekretaris IWO Sulsel, Hasanuddin, Ketua OKK IWO Sulsel, Ronny, Kabid Humas IWO, Ishadi, dan sejumlah Anggota IWO Sulsel bersama Relawan Pendidikan Kota Makassar.
Berita bohong atau hoax dewasa ini sangat gencar tersaji hampir disemua media sosial (Medsos). Untuk itu peran Disdik yang menjadi stakeholder bidang pendidikan juga dibutuhkan sebagai gerbang pendidikan bagi anak didik generasi penerus bangsa ini
“Perangi berita hoax sudah menjadi tagline IWO sejak dideklarasikan di Indonesia. Sehingga peranan pewarta dalam mencari sumber berita yang akurat, kredibel dan terpercaya selalu menjadi ujung tombak suatu pemberitaan di media online,” ucap Bang Culeq, sapaan akrab Zulkifli Thahir.
Menurutnya, memberikan pendidikan jurnalistik yang sehat tanpa hoax sangatlah penting agar kepercayaan pembaca terhadap media online semakin tinggi.
Terkait pemberitaan di salah satu media online, IWO Sulsel hanya memberi saran segera melakukan klarifikasi ke pihak pihak terkait, salah satunya Inspektorat.
“Kami terbuka untuk melakukan sharing mengenai isu isu hoax,” imbuhnya.
Muskarnain, yang mewakili Disdik Makassar mengatakan, kita harus perangi berita hoax dan ini harus disosialisasikan di masyarakat.
“Terkait permasalahan di Disdik saya sepakat dengan IWO bahwa ini menjadi ranah Inspektorat dan Pihak berwajib,” ujarnya.
Dalam penghujung ahun ini rencananya Disdik bersama IWO Sulsel akan menggelar Dialog Publik bertema “‘Menepis Berita Hoax untuk Menata Pendidikan yang Lebih Smart dikalangan Siswa dan Pelajar”. IWO-MB