Ilustrasi banjir/MB
 
Denpasar, (Metrobali.com) –
Hujan deras yang mengguyur Bali sejak kemarin. Hingga mala mini, hujan deras masih terus turun membasahi Pulau Dewata. Akibat hujan deras dengan intensitas itu, sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kuta terendam banjir. Ketinggian air bahkan mencapai dada orang dewasa.
 
Tak hanya pemukiman padat penduduk saja yang terdampak, sejumlah sekolah di Denpasar juga terendam banjir. Akibat banjir ini, tak hanya ruangan kelas, akses menuju beberapa sekolah pun sulit dijangkau.
 
“Kami meliburkan siswa hari ini karena kondisi sekolah banjir. Kegiatan belajar mengajar terpaksa harus kami tiadakan dahulu,” kata Kepala SMPN 6 Denpasar, Gusti Ayu Tirtawati, di Denpasar, Selasa (23/1).
 
Menurut dia, hampir seluruh ruang kelas yang ada di lantai bawah SMPN 6 Denpasar, tergenang banjir. Bahkan beberapa alat peraga di ruang laboratorium siswa juga rusak karena jatuh dan tergenang banjir.
 
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Denpasar. Kami menyampaikan kondisi sekolah dan mengambil kebijakan libur sementara karena banjir,” ujarnya. 
 
Selain SMPN 6 Denpasar, banjir juga menggenangi SDN 14 Sesetan. Sejumlah ruang belajar serta beberapa buku pelajaran di sekolah ini tergenang banjir.
 
“Kami tidak meliburkan siswa, cuma kondisi sekolah banjir tidak bisa melakukan kegiatan belajar mengajar,” jelas Kepala SDN 14 Sesetan, Ni Wayan Sudiasih.
 
Dikatakan, semua ruang belajar dan mess para pegawai juga tergenang banjir. “Di sini memang langganan banjir setiap hujan deras, karena kondisi sekolah lebih rendah dari jalan utama,” beber Sudiasih.
 
Adapun SDN 9 Sesetan, juga meliburkan siswa-siswi kelas 1-3 karena ruang belajarnya tergenang banjir. Sedangkan kelas lainnya tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa. JAK-MB