Galian C di desa Yehembang kauh yang ditutup sementara

Galian C di Yehembang Kauh Ditutup/MB

Jembrana (Metrobali.com)-

Sempat diprotes warga galian C di Banjar Munduk Angrek dan Banjar Sekar Kejula, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, akhirnya ditutup sementara.

Keputusan tersebut setelah lokasi galian C didatangi tim gabungan diantaranya dari Dinas Perhubungan, LHKP, Pol PP, Dinas PU Pemkab Jembrana, TNI dan Kepolisian, Selasa (2/8). Sidak terhadap galian C yang telah memiliki izin tersebut juga dihadiri oleh Perbekel Yehembang Kauh Ketut Mustika.

Dalam sidak tersebut, tim gabungan menemukan pelanggaran, salah satunya tonase truk-truk pengangkut material galian hingga melebihi batas.

“Kami temukan pelanggaran tonase truk pengangkut material galian yang melebihi batas maksimal kekuatan jalan. Maksimalnya 8 ton, ini sangat melebihi. Ini yang membuat jalan menjadi cepat rusak” ujar Mustika, Selasa (2/8).

Diakuinya galian C tersebut sudah memiliki izin dari provinsi dan sudah membuat pernyataan di desa bahwa sanggup akan memperbaiki kerusakan jalan. Namun dikhawatirkan hanya tinggal janji sehingga warga melakukan protes.

“Supaya tidak terjadi gejolak, untuk sementara tim gabungan menutupnya. Nanti kita bahas lagi dalam rapat dengan menghadirkan pemilik galian C” ujarnya. MT-MB