AYU SUMATRIKarangasem (Metrobali.com)-

I Gusti Ayu Mas Sumatri, kader tulen PDIP yang dipecat menjelang coblosan pilkada serantak lalu akhirnya ke luar sebagai pemenang pada perebutan kursi orang nomor satu di Kabupaten Karangasem.

Ayu Sumatri yang berpasangan dengan I Wayan Ara Dipa meraup perolehan sebanyak 102.467 suara (42 persen). Sementara jago yang diusung PDIP, I Wayan Sudirta dan Ni Made Sumiati hanya meraup sebanyak 74.402 suara (31 persen). Sementara kandidat lainnya, I Made Sukerana yang berpasangan dengan I Komang Kisid memperoleh 66.346 suara (27 persen).

Perolehan suara itu berdasarkan dokumen C, C1 dan lampiran C1 KWK, Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP Bali. “Kami belum beruntung di Karangasem,” kata Ketua DPD PDIP Bali, I Wayan Koster di Kantor DPD PDIP Bali, Jalan Moncong Putih, Kamis 10 Desember 2015.

Koster mengaku masih belum puas atas hasil perolehan suara PDIP di Kabupaten Karangasem, di mana jago PDIP, I Wayan Sudirta yang berpasangan dengan Ni Made Sumiati menelan kekalahan. “Kami merasa belum puas atas apa yang terjadi di Karangasem,” tegas dia.

“Kami akan dalami permasalahan di karangasem. Apakah akan menggugat atau tidak, kami perlu koordinasi dengan tim pemenangan di sana,” tambah Koster.

Sementara itu, anggota DPR RI dari Bali itu tetap pada pendiriannya atas pemecatan Ayu Sumatri. Koster bersikukuh jika pemecatan terhadap Ayu Sumatri merupakan langkah benar yang telah diambil jajaran DPD PDIP Bali yang dipimpinnya. Koster mengaku tak akan meralat calon bupati perempuan itu atas pemecatan yang dilakukannya. Jika ia ingin melakukan perlawanan, Koster menyarankan agar Ayu Sumatri melakukannya pada forum rehabilitasi pada Kongres 2020 mendatang.

“Kalau mau pembelaan, direhabilitasi, nanti forumnya ada di Kongres PDIP tahun 2020,” ucapnya sambil tertawa. JAK-MB