db

Denpasar (Metrobali.com)-

 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali mencatatat sebanyak 3.478 kasus demam berdarah (DB) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Bali sejak Januari hingga April 2014.

“Jumlah tersebut menunjukkan bahwa kasus demam berdarah di daerah itu mengalami peningkatan,” kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan lingkungan (P2PL) dr Gede Wira Sunetra di Denpasar, Jumat (6/6).

Dibandingkan tahun sebelumnya, lanjut dia, total kasus yang terjadi sebanyak 7.000 kasus di seluruh kabupaten/kota di Bali.

“Bulan April saja sudah tercatat sebanyak 3.493 kasus, kemungkinan hingga Desember 2014 akan mengalami peningkatan kasus tersebut,” ujarnya.

Ia menuturkan puncak kasus DB tersebut puncaknya mulai pada bulan Mei hingga Juni. Namun, data kasus untuk bulan tersebut masih menunggu dari dinas kesehatan di kabupaten/kota lainnya.

“Setelah melewati Juni, kasus DB mengalami penurunan,” ujarnya.

Ia mengatakan untuk kasus demam berdarah secara nasional, insiden kasusnya tidak boleh melebihi dari 52 kasus per 100 ribu jumlah penduduk. Namun, di Bali sendiri dari awal Januari hingga April 2014 rata-rata kasus atau Indeks Rate (IR) sudah mencapai 84,01 per 100 ribu penduduk dari total kasus 3.493 kasus.

Jumlah insiden kasus demam berdarah tersebut tehitung dari Januari hingga April 2014 terbanyak di sembilan kabupaten/kota di Bali, yakni Denpasar sebanyak 902 kasus, Kabupaten Buleleng (890), Badung (833), Gianyar (255), Tabanan (237), Karangasem (141).

Kemudian Klungkung (93), Bangli (77) dan Jembrana (50). “Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring perubahan iklim saat ini,” ujarnya.

Penanganan untuk kasus DB tersebut, lanjut dia, harus dilakukan secara serentak dengan masyarakat melalui gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

“Gubernur juga memberikan surat edaran mengenai Gertak PSN di Seluruh Bali,” ujarnya.

Gerakan tersebut dilakukan selama satu bulan penuh pada bulan Juni setiap seminggu sekali di lingkungannnya masing – masing dan perkantoran.

“Harapannya dengan dilakukan Gertak PSN tersebut dapat menurunkan populasi nyamuk hingga dapat memutus rantai perkembangbiakanya,” ujar Gede Wira. an-mb