Peken Ijo Gading di Jalan Gatot Subroto Negara

Jembrana (Metrobali.com)-

Lantaran jarang buka, belasan pedagang di Peken Ijogading Kota Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, diminta meninggalkan Peken Ijogading.

Petugas dari Dinas Perindagkop Pemkab Jembrana juga mengambil kunci kios setelah memberikan surat peringatan ketiga.

“Sebenarnya banyak kemudahan yang sudah kami berikan, tapi tetap saja jarang buka. Tapi ada yang menyanggupi buka lagi, kuncinya langsung diberikan” ujar Made Sudantra, Plt Kadis Perindagkop Jembrana, Minggu (17/1).

Menurutnya, yang mendapat peringatan ketiga sampai kuncinya diambil adalah para pedagang yang membandel, bahkan hingga berbulan bulan tidak pernah buka. Padahal pemerintah daerah sudah memberikan kemudahan, seperti sewa gratis dan tidak membayar retribusi.

“Karena banyak yang berbinat, pengisiannya nanti diseleksi. Kita mencari yang benar-benar mau berdagang” tandasnya.

Selain meminta pedagang agar rutin buka, sesuai program dari Bupati Jembrana untuk meramaikan Peken Ijogading Pemkab Jembrana membuat program voucher bagi para pejabat di Pemkab Jembrana.

“Sistem voucher masih berjalan sampai sekarang” ujar Sudantra.

Di Peken Ijogading, lantai I digunakan untuk para pedagang yang berjualan sarana persembahyangan, lantai II menyediakan pakaian hingga peralatan rumah tangga dan lantai III untuk  karaoke keluarga. MT-MB